Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56569
Title: Construction of Strongly Optimal Linear Binary Codes with Minimum Distance of 5 and 7
Konstruksi Kode Linear Biner Optimal Kuat Berdimensi 5 dan 7
Authors: Guritman, Sugi
Aliatiningtyas, Nur
Rahma, Asriza
Keywords: linear binary codes
strongly optimal
minimum distance
Issue Date: 2011
Publisher: IPB ( Bogor Agricultural University )
Abstract: A code 􀜥 􀙃 􀥲􀬶 􀯡 which is also a subspace of 􀥲􀬶 􀯡 is called linear binary code. If C has length n, dimension k and minimum distance d, then C is an [n, k, d] code. The main problem in coding theory is optimizing one of the parameters n, k, and d for given values of the others. In this research, the strongly optimal linear binary codes are constructed by using Gilbert-Varshamov bound and implemented using MAPLE software. In this case, the constructed basic code C[n, k, d] is then extended to obtain the code 􀜥􁇱 [􀝊􁇱, 􀝇􁇱, 􀝀], which can not be extended anymore and which is known from the previus research that 􀜥􁇱􁇱 [􀝊􁇱+1, 􀝇􁇱+1,d] does not exist. As a result, 􀜥􁇱 [􀝊􁇱, 􀝇􁇱, 􀝀] is strongly optimal code. The strongly optimal codes that has been successfully constructed are the codes with parameters [8,2,5], [11,4,5], [17,9,5], [23,14,5], [31,21,5], [33,23,5], [11,2,7], [15,5,7], [23,12,7], [27,14,7], [30,16,7] and [31,17,7].
Kode diciptakan untuk mendeteksi atau mengoreksi galat (error) akibat saluran terganggu. Dalam hal ini sebelum dikirim , semua pesan akan diubah menjadi kata kode (codeword) dengan cara menambahkan beberapa simbol ekstra pada simbol pesan. Proses pengubahan pesan menjadi kata kode disebut enkoding. Perangkat yang mengubah pesan menjadi kata kode disebut enkoder. Kode merupakan himpunan kata kode. Pendefinisian kode ini dilakukan sedemikian sehingga apabila terjadi perubahan beberapa simbol pada kata kode, maka galat itu bisa dipulihkan oleh dekoder. Dekoder merupakan perangkat yang mengubah barisan s ang diterima menjadi kata kode. Kata kode tersebut dipulihkan menjadi pesan asli. imbol y Suatu kode 􀜥 􀙃 􀥲􀬶 􀯡 subruang dari ruang vektor 􀥲􀬶 􀯡 disebut kode linear biner. Jika kode C dengan panjang n, dimensi k dan jarak minimum d maka disebut kode [n, k, d]. Masalah utama di dalam aljabar teori koding adalah mengoptimalkan salah satu parameter n, k, dan d ketika dua nilai yang lain telah ditentukan. Masalah tersebut mengarah pada pendefinisian fungsi D ( n, k ) = maks { d / kode [ n, k, d ] ada } untuk optimal-D K ( n, d ) = maks { k / kode [ n, k, d ] ada } untuk optimal-K N ( k, d ) = min { n / kode [ n, k, d ] ada } untuk optimal-N Dalam hal ini, suatu kode C dengan parameter [ n, k, d ] disebut optimal-D (optimal jarak minimum), jika C ada (telah berhasil dikonstruksi) dan telah pula dibuktikan bahwa tidak ada kode dengan parameter [ n, k, d + 1]. Jika kode linear [n, k, d] ada dan telah berhasil dibuktikan bahwa kode linear [n-1, k, d] tidak ada maka kode disebut optimal-N. Selanjutnya jika kode linear [n, k, d] ada dan telah berhasil dibuktikan bahwa kode linear [n, k+1, d] tidak ada, maka kode tersebut disebut optimal –K. Kode linear C dengan parameter [n, k, d] disebut kode optimal kuat jika kode [n, k, d] ada dan telah dibuktikan bahwa kode [n+1, k+1, d] tidak ada. Pada penelitian ini akan dikonstruksi kode-kode optimal kuat berjarak minimum 5 dan 7 berdasarkan teorema Gilbert-Varshamov bound dan pengembangan metode komputasi dengan software MAPLE. Dalam hal ini dikonstruksi kode dasar [n, k, d], selanjutnya dari kode dasar ini dikonstruksi tahap demi tahap kode [n+1, k+1,d], [n+2, k+2, d],…dan seterusnya sampai diperoleh kode C dengan parameter [􀝊􁇱, 􀝇􁇱, 􀝀􁈿 yang tidak bisa diperluas lagi dan telah diketahui dari hasil penelitian sebelumnya kode dengan parameter [􀝊􁇱 􀵅 1, 􀝇􁇱 􀵅 1, 􀝀􁈿 tidak ada. (informasi terkini eksistensi suatu kode berdasarkan tabel Brouwer terbarukan secara online). Hasil konstruksi kode C [􀝊􁇱, 􀝇􁇱, 􀝀􁈿 ini yang disebut kode optimal kuat. Kode C dapat digunakan sebagai kode dasar untuk diperluas menjadi kode optimal kuat berikutnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56569
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011ara2.pdf
  Restricted Access
fulltext4.15 MBAdobe PDFView/Open
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract318.34 kBAdobe PDFView/Open
BAB I. PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I315.6 kBAdobe PDFView/Open
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II486.51 kBAdobe PDFView/Open
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB III547.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV392.42 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER322.25 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN3.04 MBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN324.95 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.