Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56552
Title: Studies of Spatial Pattern Based on Environmental Carrying Capacity in Garut Regency
Kajian Pola Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Garut Berbasis Daya Dukung Lingkungan
Authors: Barus, Baba
Pribadi,Didit Okta
Firdian, Ardhy
Keywords: spatial pattern
land use and land cover
land capability
environmental carrying capacity
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Enviromental Carrying Capacity is measured in three methods such as, land capability, land carrying capacity and water carrying capacity. Garut Regency which is located at the upstream Cimanuk Watershed have an important role in protecting the sustainability of downstream area. The aims of this study are: (1) identifying land use in Garut Regency in 2009, (2) identifying land capability in Garut Regency, (3) assessing the suitability of land use with land capability and spatial pattern of Garut Regency, (4) identifying the status of environmental carrying capacity in Garut Regency, and (5) setting spatial pattern based on environmental carrying capacity. Based on the analysis through the interpretation of Landsat Satellite Imagery and Alos AVNIR in 2009, dryland agriculture has dominated about 45,4% and forest cover has about 23,8%. The result in land capability aspect, most areas in Garut Regency belong to Class IV (36,4% of the regency areas) and there is no Class I. The suitabilty of land cover regarding to land capabilty show that 49,6% area is categorized as suitable and 50,4% area is categorized as not suitable. Evaluation between the spatial patern and the land capability shown that 58,4% area is suitable, 24,4% area is not suitable and 17,2% area is suitable with some limitation factors. In the evaluation beetween spatial pattern and land cover shown that 64,5% area is suitable, 34,5% area is not suitable and 0,1% area is suitable with some condition. The status of land carrying capacity is deficit, and the status of water carrying capacity is deficit. According to spatial pattern that is made based on land capability and existing forest, region that can be used as the preservation area is about 60,1% and region that can be used as the cultivation area is about 41,5% of the area of Garut Regency.
Ruang menurut Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Pemanfaatan dan pengaturan pola serta struktur ruang di Indonesia, diatur melalui undang-undang tersebut bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Menurut Dardak (2005) rencana tata ruang juga merupakan sebuah piranti untuk menjamin terpenuhinya bukan hanya hak-hak individu seperti keselamatan, kesehatan, lingkungan, kenyamanan, maupun kemudahan akses, namun juga untuk hak-hak publik. Kabupaten Garut, merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang saat ini sedang menyusun rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Garut 2010 – 2030 sebagai pengganti RTRW sebelumnya yang berakhir tahun 2011. Di dalam RTRW tersebut, kebijakan rencana pemanfaatan ruang bagi kawasan lindung ditetapkan sebesar 74,2% atau lebih besar daripada kebijakan sebelumnya. Hal ini akan berpotensi menimbulkan konflik dalam pemanfaatan ruang dan berdampak terhadap aktifitas masyarakat lainnya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu: (1) mengidentifikasi pemanfaatan lahan aktual di Kabupaten Garut, (2) mengidentifikasi kelas kemampuan lahan, (3) mengevaluasi kesesuaian antara pemanfaatan lahan aktual, rencana pemanfaatan ruang dan kelas kemampuan lahan, (4) mengidentifikasi status daya dukung lingkungan hidup di Kabupaten Garut dan (5) merumuskan arahan pemanfaatan ruang berbasis daya dukung lingkungan hidup.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56552
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011afi.pdf
  Restricted Access
fulltext5.89 MBAdobe PDFView/Open
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract314.21 kBAdobe PDFView/Open
BAB I. PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I377.97 kBAdobe PDFView/Open
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II363.99 kBAdobe PDFView/Open
BAB III. METODE PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB III1.52 MBAdobe PDFView/Open
BAB IV. KEADAAN UMU DAERAH PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.99 MBAdobe PDFView/Open
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB V1.77 MBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
COVER338.22 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
DAFTAR PUSTAKA399.99 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN864.55 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
RINGKASAN368.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.