Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56342
Title: Pengaruh Paclobutrazol dan Komposisi Larutan Pulsing terhadap Kualitas Pasca Panen Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) sebagai Bunga Potong.
Authors: Sukma,Dewi
Nugroho, Prima Triwahyu
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Bunga potong merupakan salah satu komoditas hortikultura yang cukup diminati oleh pasar, salah satu jenis bunga yang sangat berpotensi dijadikan sebagai bunga potong namun belum dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia adalah bunga matahari (Helianthus annuus L.). Dalam pengembangannya sebagai bunga potong diperlukan suatu teknik yang dapat mengendalikan tinggi tanaman bunga matahari, salah satunya adalah dengan menggunakan retardan jenis paclobutrazol. Selain itu, dalam penanganan pasca panen bunga potong, dapat menggunakan metode pulsing sebagai upaya untuk memperpanjang vaselife bunga matahari sebagai bunga potong. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh paclobutrazol dan komposisi larutan pulsing terhadap kualitas pasca panen bunga matahari sebagai bunga potong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian paclobutrazol ketika budidaya tanaman, dengan dua taraf perlakuan P0 : tanpa pemberian paclobutrazol dan P1 : dengan pemberan paclobutrazol 10 ppm. Faktor kedua adalah jenis komposisi larutan pulsing pada saat pasca panen. Faktor kedua terdiri dari tiga taraf yaitu R0 : aquades, R1 : aquades + 5% gula dan R3 : aquades + 5% gula + 150 ppm asam salisilat. Hasil analisis data dengan uji t student pada taraf 1% dan 5% untuk peubah-peubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman di lapangan menunjukkan bahwa pemberian paclobutrazol 10 ppm berpengaruh secara nyata terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah ruas dan jumlah buku. Pemberian paclobutrazol 10 ppm tidak berpengaruh terhadap diameter batang, jumlah daun, diameter bunga primer dan waktu munculnya bunga pertama. Hasil uji DMRT untuk uji lanjut pengaruh faktor perlakuan paclobutrazol dan larutan pulsing pada taraf 1% dan 5% menunjukkan bahwa, jenis komposisi pulsing R2 yaitu aquades + 5% gula + 150 ppm asam salisilat mampu memperpanjang vaselife bunga matahari hingga tujuh hari setelah perlakuan pulsing. Interaksi antara pemberian paclobutrazol dan komposisi larutan pulsing pada peubah pengamatan jumlah mahkota segar, terlihat setelah dilakukan pengamatan pada hari ke-5 dan hari ke-7 setelah perlakuan pulsing. Bunga dengan pemberian paclobutrazol 10 ppm dan menggunakan komposisi larutan pulsing R2 yaitu aquades + 5% gula + 150 ppm asam salisilat memiliki jumlah mahkota bunga segar lebih banyak 24.69% dibandingkan perlakuan lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56342
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12ptn.pdf
  Restricted Access
full text15 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I363.93 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II361.12 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III364.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV830.74 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V279.21 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover289.41 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka356.19 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran295.99 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan359.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.