Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56318
Title: Analisis Keberhasilan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet Terhadap Kinerja Usahatani di Kecamatan Jasinga Kab Bogor
Authors: Yusalina
Wulandari, Sally
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Salah satu komoditas perkebunan unggulan yang dimiliki oleh Indonesia adalah tanaman karet. Indonesia merupakan negara dengan luas kebun karet terbesar di dunia, yakni seluas 3.433.000 Ha, dengan rata-rata produktivitas sebesar 1.004 Kg/Ha/Tahun. Salah satu daerah penghasil karet alam di Jawa Barat adalah Kabupaten Bogor. Kecamatan Jasinga merupakan sentra produksi karet rakyat terbesar di Kabupaten Bogor. Pengolahan bahan olah karet di Kecamatan Jasinga mempunyai potensi untuk terus dikembangkan. Keterbatasan pengetahuan petani dan sarana pasca panen menjadi salah satu kendala dalam pengolahan bahan olah karet yang dihadapi oleh sebagian besar petani karet di Kecamatan Jasinga. Hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya mutu dan kualitas hasil bahan olah karet yang dihasilkan oleh petani karet di Kecamatan Jasinga. Untuk meningkatkan kualitas dan mutu karet yang dihasilkan oleh petani, maka Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Dirjen P2HP), Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengadakan sebuah program, yakni Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet. Setelah Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet berjalan selama satu tahun, diperlukan evaluasi untuk menilai keberhasilan dari program yang telah dilakukan oleh pemerintah terhadap petani karet di Kecamatan Jasinga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet serta untuk mengkaji kinerja usahatani penerima bantuan dibandingkan dengan petani non penerima bantuan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet. Metode penelitian yang digunakan adalah probability sampling dengan metode pengambilan sampel adalah metode sensus, dengan jumlah responden sebanyak 43 orang. Data primer diperoleh dari wawancara dengan responden dan pihak instansi terkait dengan menggunakan pedoman kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga yang terkait. Data yang diperoleh kemudian di tabulasi dan di analisis dengan analisis deskriptif, analisis usahatani untuk mengetahui tingkat pendapatan dari petani penerima bantuan program dan petani non penerima bantuan program. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif bahwa status usahatani karet petani penerima bantuan adalah pekerjaan utama (81,40%) sebagian besar petani penerima bantuan berusia antara 35-44 tahun (58,14%), berpendidikan SD/sederajat (69,77%), mempunyai pengalaman bertani karet 16-20 tahun (25,58%), mempunyai luas lahan karet antara 1-2 Ha (44,19%), dan status kepemilikan lahan adalah milik sendiri (62,79%). Pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet di Kecamatan Jasinga berjalan dengan baik. Penerima bantuan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet terdiri dari tiga kelompok tani, yakni kelompok tani Mandiri, Binangkit dan Kuningsari. Masing-masing kelompok tani mendapatkan alat pasca panen berupa hand mangel, timbangan gantung, mangkok lateks, pisau sadap dan loyang. Adanya Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet di Kecamatan Jasinga ini membawa dampak yang sangat positif pada usahatani karet yang ada pada kelompok tani penerima bantuan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kualitas sheet yang dihasilkan oleh petani, dari sheet asalan menjadi sheet dengan kualitas 3. Peningkatan mutu dan kualitas tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan pada pendapatan petani penerima bantuan program, yaitu bertambahnya nilai jual sheet yang dihasilkan dari Rp 4.500,- menjadi Rp 7.500,- per kilogram. Berdasarkan hasil kinerja usahatani, petani karet penerima bantuan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet mampu menghasilkan mutu dan kualitas sheet dengan kualitas 3 yang rata-rata harga jualnya adalah Rp 7.500,- per kilogram. Petani penerima bantuan program pun memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan petani karet non penerima bantuan Program Pengembangan Agribisnis Komoditi Karet. Pendapatan atas biaya tunai dari petani penerima bantuan program adalah sebesar Rp 16.511.500,- dan pendapatan atas biaya total adalah sebesar Rp 16.273.100,-. Nilai R/C rasio atas biaya tunai adalah 2,01 dan R/C atas biaya total adalah 1,98. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh beberapa rekomendasi yaitu diperlukan pelatihan dan penelitian mengenai teknik pasca panen karet yang baik. Terutama mengenai proses pembekuan, penggilingan, pencucian dan pengeringan lateks. Diperlukan penerapan teknologi modern misalnya: mekanisasi pertanian, penerapan kawasan agropolitan atau penerapan integrated farming. Petani karet yang belum tergabung dengan kelompok tani diharapkan bisa bergabung dengan kelompok tani. Untuk meningkatkan perkembangan kelompok tani, diperlukan upaya penyuluhan dan pelatihan yang lebih intensif dari pihak BP3K atau BP4K.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56318
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I. PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I352.68 kBAdobe PDFView/Open
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II325.05 kBAdobe PDFView/Open
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN.pdf
  Restricted Access
BAB III313.95 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV. METODE PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV349.27 kBAdobe PDFView/Open
BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN.pdf
  Restricted Access
BAB V326.66 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI. PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN.pdf
  Restricted Access
BAB VI297.16 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII ANALISIS KINERJA USAHATANI DAN.pdf
  Restricted Access
BAB VII312.73 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB VIII284.46 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover291.74 kBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka288.43 kBAdobe PDFView/Open
H12swu.pdf
  Restricted Access
full text686.84 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran284.01 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
Ringkasan285.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.