Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56080
Title: | Kajian Kapasitas Asimilasi Beban Pencemaran Organik Dan Anorganik Di Perairan Teluk Jobokuto Kabupaten Jepara Jawa Tengah |
Other Titles: | (Assimilative Capacity Study of Organic and Inorganic Pollution Load at Jobokuto Bay, Jepara District, Central Java) |
Authors: | Sanusi, Harpasis S. Kaswadji, Richardus F. Nurjaya, I Wayan Rafni, Rita |
Keywords: | kapasitas asimilasi kapasitas beban waktu pencucian proses percampuran zona diskontinuitas oksidasi |
Issue Date: | 2005 |
Publisher: | FPIK, MSP-IPB |
Series/Report no.: | Jilid 12 No. 1;9-16 |
Abstract: | Perairan pantai (Teluk Jobokuto) merupakan tempat penampungan berbagai macam limbah buangan termasuk limbah industri, pertanian, dan pemukiman. Limbah tersebut sangat bervariasi dalam komposisi secara fisika maupun biokimia. Permasalahannya secara umum pembuangan limbah ke dalam perairan pantai berasal dari sumber yang tidak terkontrol seperti pertanian (runoff), peningkatan jumlah penduduk, yang secara cepat akan meningkatkan beban limbah. Aktivitas-aktivitas tersebut akan berdampak terhadap penurunan kualitas perairan, sehingga evaluasi tentang kapasitas asimilasi menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kapasitas asimilasi beban pencemar, kualitas air, sedimen dan biologi perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban limbah tertinggi disumbang TSS sebesar 157.40 ton/hari dari sungai Jepara. Nilai beban limbah tersebut masih dibawah nilai kapasitas beban Teluk Jobokuto. Proses percampuran menunjukkan tipe estuari perairan Teluk Jobokuto termasuk tipe estuari campuran sebagian, laju pengenceran adalah 9.09 hari. Kualitas air seperti TSS, DO, BOD5, NH3-N, NO3, NO2, PO4, dan TOM secara umum masih sesuai kriteria baku mutu kualitas air untuk biota laut (Kepmen No. 02/MENKLH/I/1988). Berdasarkan analisis STORET, perairan Teluk Jobokuto relatif belum tercemar. Sedimen didominasi fraksi pasir (50.53 – 92.41%) dan bahan organik tertinggi adalah C-org (0.91 - 3.36%). Secara umum, kondisi sedimen berada dalam zona oksidasi - transisi. Struktur komunitas fitoplankton dan makrozoobentos memperlihatkan indeks keanekaragaman yang sedang dan tidak terdapat dominansi spesies. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan kondisi kapasitas asimilasi beban pencemar di perairan Teluk Jobokuto masih dalam keadaan belum terlampaui. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56080 |
ISSN: | 0854-3194 |
Appears in Collections: | Aquatic Resources Management |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
Hal 9-16 Jilid 12 No 1.pdf | 238.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.