Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55932
Title: | Evaluasi Kandungan Nutrien Panicum maximum, Brachiaria decumbens dan Pueraria thunbergiana Melalui Metode Pengeringan yang Berbeda. Nutritional Evaluation of Panicum maximum, Brachiaria decumbens and Pueraria thunbergiana Dried with Different Methods |
Authors: | Laconi,Erika B. Lubis, Ahmad Darobin Revlisia, Rindy |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) Pueraria thunbergiana Brachiaria decumbens Panicum maximum oven sun drying drying technique |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | The aim of research was to evaluate different drying methods on the nutritional quality forage. Experimental design used was Complete Randomized Design with 2 factors (6 x 3) and three replications. Factor A is drying method : sun drying method (7 hours), sun drying method (14 hours), sun drying method (21 hours), oven 60˚C (7 hours), 60˚C oven (14 hours) and oven 60˚C ( 21 hours), while Factor B is 3 types of forage : Panicum maximum, Brachiaria decumbens and Pueraria thunbergiana, obtained from Laboratory of Agrostologi, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University. Data were analyzed used ANOVA, followed by Duncans test. Variables measured in this research were the loss weight of forage, loss of dry matter (DM), dry matter (DM), inorganic material (ash), organic matter (OM) and crude protein (CP). Nutrient content of each forage were analyzed using AOAC method. Loss weight and loss dry matter (DM) of forage highest in sun drying method 7, 14 and 21 hours for each forage. Sun drying and oven 60˚C method reduced moisture content to storage safety level (DM>86%) or moisture content <14%. Resulted Inorganic material (ash) forage after sun drying or oven 60˚C is <10%. Organic matter (OM) was highest in oven 60˚C (7 hours). Crude protein (CP) forage is strongly influenced by temperature and intensity of drying. Sun drying method resulted higher crude protein (CP) than oven 60˚C. Oven 60˚C method (21 hours) resulted highest dry matter (DM), lowest inorganik matter (ash), high organic material (OM), but can decrease crude protein (CP) of forage. Hijauan merupakan pakan utama ruminasia dan ketersediaannya sangat tergantung pada musim. Musim penghujan merupakan puncak ketersedian hijauan tertinggi dan sangat melimpah, sedangkan musim kemarau ketersediaan sangat rendah. Proses pengeringan dapat digunakan untuk mengawetkan hijauan pakan ternak sehingga ketersediaannya cukup sepanjang tahun. Permasalahan lain dari pakan hijauan adalah kandungan air yang sangat tinggi sehingga membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama untuk menurunkan kadar air sampai batas minimum untuk penyimpanan. Metode penentuan kualitas pakan dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologis. Bahan kering (BK) merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam penentuan kualitas pakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi bahan kering (BK) suatu pakan sangat tergantung pada waktu pemanenan dan proses pengeringan. Pemilihan metode pengeringan serta lama waktu pengeringan yang tepat akan memudahkan dalam proses analisis kimiawi, proses penyimpanan dan pengawetan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi waktu pengeringan dan metode pengeringan yang efisien terhadap kualitas bahan kering dan komposisi nutrien pakan hijauan ternak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial 2 faktor (6 x 3) dengan 3 ulangan. Faktor A adalah teknik pengeringan yaitu kering matahari (7 jam), kering matahari (14 jam), kering matahari (21 jam), oven 60˚C (7 jam), oven 60˚C (14 jam) dan oven 60˚C (21 jam), sedangkan Faktor B adalah 3 jenis pakan hijauan ternak yaitu Panicum maximum, Brachiaria decumbens dan Pueraria thunbergiana yang berasal dari Laboratorium Lapang Agrostologi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata akan diuji lanjut dengan menggunakan uji lanjut Duncan. Peubah yang diukur pada penelitian ini adalah penyusutan bobot bahan, kehilangan bahan kering (BK), kandungan bahan kering (BK), kandungan bahan anorganik, kandungan bahan organik (BO) dan kandungan protein kasar (PK). Kandungan nutrien masing-masing hijauan pakan ternak dianalisis menggunakan metode AOAC 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan teknik pengeringan menyebabkan perubahan dan perbedaan penyusutan bobot bahan, kehilangan bahan kering (BK) dan kandungan nutrien Panicum maximum, Brachiaria decumbens dan Pueraria thunbergiana. Penyusutan bobot bahan dan kehilangan bahan kering (BK) tertinggi terjadi pada metode pengeringan matahari intensitas 7, 14 dan 21 jam untuk masing-masing hijauan pakan ternak. Kandungan bahan kering yang diperoleh setelah pengeringan mencapai >86% atau hanya mengandung kadar air (KA) <14%. Bahan anorganik pakan hijauan ternak setelah pengeringan matahari ataupun oven iii 60˚C mencapai <10%. Kandungan bahan organik (BO) tertinggi terjadi pada pengeringan oven 60˚C (7 jam) yaitu mencapai >90%. Protein kasar (PK) hijauan pakan ternak sangat dipengaruhi oleh suhu dan intensitas waktu pengeringan. Penurunan protein kasar tertinggi terjadi pada pengeringan oven 60˚C intensitas 21 jam. Teknik pengeringan matahari intensitas pengeringan 21 jam dapat menghasilkan bahan kering (BK) tertinggi, abu terendah dan bahan organik (BO) tinggi, tetapi menurunkan protein kasar (PK) pakan hijauan pakan ternak. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55932 |
Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Abstract.pdf Restricted Access | Abstract | 368.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 323.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 597.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Materi dan Metode.pdf Restricted Access | BAB III | 425.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 510.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 363.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 333.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
D12rre.pdf Restricted Access | full text | 1.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 333.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 860.67 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 371.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.