Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55875| Title: | Konservasi Keragaman Hayati Tanaman dalam Manajemen Lanskap Sentul Eco-City di Bogor. |
| Authors: | Arifin, Hadi Susilo Muhammad, Irfan |
| Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) Tanaman Introduksi SWOT Shanon-Wienner Ex-situ Density Board Standard Method |
| Issue Date: | 2012 |
| Abstract: | Sentul City merupakan kota mandiri yang dibangun oleh PT Sentul City, Tbk. Secara geografis, Sentul City memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi terhadap pembangunan kota. Salah satu konsepnya adalah “City of Inovation”, yaitu merupakan konsep yang memberikan unsur baru dan lebih baik dalam inovasi ke depan. Konsep ini mempunyai empat pilar pembangunan untuk mengarahkan Sentul City lebih komprehensif untuk masa depan. Pilar pertama adalah Eco-City, yaitu konsep tentang harmoni alam sebagai kebutuhan pembangunan suatu kota (Utama, 2009). Namun, Sentul City belum sempurna dalam menerapkan konsep Eco-City. Konsep Keberlanjutan Eco-City mengandung tiga pernyataan utama, yaitu efisiensi sumber daya lahan, bahan, dan energi sehingga perlu ada program konservasi untuk keberlanjutan ekologis, ekonomis, dan sosial budaya (Arifin, 2011). Sentul City belum sepenuhnya melakukan konservasi sumber daya alam, khususnya keanekaragaman hayati tanaman. Penelitian ini dilakukan di kawasan permukiman Sentul City yang terletak di wilayah administrasi Kabupaten Bogor, dengan luas kurang lebih 3.000 ha. Penelitian ini diawali dengan tahapan pengumpulan data dari bulan Februari 2011 hingga Maret 2011. Metode yang dilakukan adalah mengevaluasi keanekaragaman hayati tanaman, menghitung indeks keragaman dengan metode Density Board Standard Method yang dilanjutkan dengan analisis keragaman hayati tanaman dengan metode Shanoon-Wiener, dan menyusun rencana pengelolaan konservasi ex-situ keragaman hayati tanaman dengan menggunakan analisis SWOT. Pada penelitian ini, sebelum masuk dalam perlakuan metode, kegiatan pertama yang dilakukan adalah menentukan titik sampel terlebih dahulu. Zona yang ditentukan merupakan lokasi pengambilan sampel Indeks Keragaman Hayati Tanaman, yaitu; a) Danau Parahyangan, b) Danau Graha Utama, c) Jalan Moh. Husni Thamrin Depan, d) Jalan Moh. Husni Thamrin Tengah, e) Jalan Moh. Husni Thamrin Belakang, f) RTH Cluster Venesia, g) RTH Cluster Bukit Golf Hijau, dan h) RTH Cluster Northridge. Pada delapan titik lokasi sampel, total vegetasi yang ada berjumlah 5.286 individu dengan 28 spesies berbeda. Hasil evaluasi dari delapan titik sampel terdapat 19 spesies tanaman introduksi dan 9 spesies tanaman asli. Tanaman yang paling sering ditemukan adalah pohon akasia (Acacia mangium) dan tanaman yang paling jarang ditemukan adalah pohon manggis (Garcinia mangostana). Rasio persentase tanamannya adalah 68% tanaman introduksi dan 32% tanaman asli. Indeks keragaman jenis tanaman yang terbesar, yaitu 1,06 di RTH Cluster Northridge dan terkecil di 0,06 di Jalan Moh. Husni Thamrin segmen tengah. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh skor tertinggi 2,66, yaitu mempertahankan lanskap yang variatif dengan mengurangi pemakaian tanaman introduksi dengan merekomendasikan spesies lokal sebagai simbol/identitas dan terendah 0,79, yaitu meningkatkan perhatian terhadap vegetasi lokal dengan menjalin kerja sama dengan LSM yang bergerak di bidang konservasi flora. Melalui hasil evaluasi keanekaragaman hayati tanaman Sentul City, evaluasi indeks keragaman hayati tanaman Sentul City, dan analisis deskriptif serta kuantitatif matriks SWOT, rencana manajemen lanskap dalam konservasi keanekaragaman hayati tanaman dapat disusun. Rencana manajemen lanskap Sentul City dalam menuju konsep Eco-City ialah dengan a) mempertahankan vegetasi lokal yang ada, b) melaksanakan kerja sama dengan lembaga terkait, dan c) meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55875 |
| Appears in Collections: | UT - Landscape Architecture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A12imu.pdf Restricted Access | full text | 2.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Abstract.pdf Restricted Access | Abstract | 310.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 412.45 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 371.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB III Bahan dan Metode.pdf Restricted Access | BAB III | 580.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB V Simpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 277.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Cover.pdf Restricted Access | Cover | 279.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 456.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 564.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 336.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.