Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55866
Title: | Pengomposan Sampah Sisa Buah-buahan Dalam Lubang Resapan Biopori di Berbagai Penggunaan Lahan Decomposition of Fruits Waste in Biopore Infiltration Hole on Various Land Use. |
Authors: | Wahjunie,Enni Dwi Baskoro, Dwi Putro Tejo Hartono, Denny Rio |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) sampah buah-buahan lubang resapan biopori laju pengomposan kualitas kompos |
Issue Date: | 2012 |
Abstract: | Sampah yang dihasilkan oleh manusia semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Apabila tidak ada kesadaran manusia untuk mengolahnya, maka sampah akan menjadi masalah serius. Di Indonesia, masalah yang terjadi akibat adanya sampah cukup banyak, diantaranya berupa pencemaran lingkungan ataupun bencana yang langsung menelan korban seperti banjir dan longsor. Agar tidak terjadi pencemaran atau bencana maka sampah terutama sampah organik dapat diatasi di sumbernya, salah satunya menggunakan teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Proses maupun laju dekomposisi sampah organik di LRB belum banyak diketahui. Salah satu sumber sampah organik yang memerlukan penanganan adalah limbah buah-buahan. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengomposan sampah buah-buahan pada LRB di berbagai penggunaan lahan. Penelitian dilakukan di Kebun percobaan Cikabayan Kampus IPB Darmaga. Sisa buah-buahan di ambil dari Babakan Raya, Darmaga, Bogor. Penelitian dilakukan kurang lebih selama tiga bulan, yaitu sejak April hingga Juni 2011. Analisis tanah dan bahan kompos dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB. Serangkaian penelitian untuk mengetahui laju pengomposan dilakukan penetapan lokasi penelitian, pengambilan contoh tanah, pengomposan di LRB, analisis tanah dan kompos, dan analisis data. Pengomposan di dalam lubang resapan biopori dengan menggunakan bahan kulit buah-buahan, yaitu kulit pisang dan kulit nanas pada berbagai penggunaan lahan membutuhkan waktu 60 hari. Penggunaan lahan berpengaruh nyata terhadap penurunan volume kompos, dimana lahan kopi dan bera memiliki laju penurunan yang lebih cepat dibandingkan dengan lahan jeruk. Bahan kompos yang berbeda mengalami laju dekomposisi dan perubahan warna yang berbeda, dimana kulit pisang memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan kulit nanas. Kualitas kompos yang dihasilkan dapat dikatakan baik, karena diindikasikan oleh: warna bahan menjadi gelap, volume turun hingga sepertiga, rasio C/N mendekati 10, dan pH mendekati netral. Sampah yang dihasilkan oleh manusia semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Apabila tidak ada kesadaran manusia untuk mengolahnya, maka sampah akan menjadi masalah serius. Di Indonesia, masalah yang terjadi akibat adanya sampah cukup banyak, diantaranya berupa pencemaran lingkungan ataupun bencana yang langsung menelan korban seperti banjir dan longsor. Agar tidak terjadi pencemaran atau bencana maka sampah terutama sampah organik dapat diatasi di sumbernya, salah satunya menggunakan teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB). Proses maupun laju dekomposisi sampah organik di LRB belum banyak diketahui. Salah satu sumber sampah organik yang memerlukan penanganan adalah limbah buah-buahan. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengomposan sampah buah-buahan pada LRB di berbagai penggunaan lahan. Penelitian dilakukan di Kebun percobaan Cikabayan Kampus IPB Darmaga. Sisa buah-buahan di ambil dari Babakan Raya, Darmaga, Bogor. Penelitian dilakukan kurang lebih selama tiga bulan, yaitu sejak April hingga Juni 2011. Analisis tanah dan bahan kompos dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB. Serangkaian penelitian untuk mengetahui laju pengomposan dilakukan penetapan lokasi penelitian, pengambilan contoh tanah, pengomposan di LRB, analisis tanah dan kompos, dan analisis data. Pengomposan di dalam lubang resapan biopori dengan menggunakan bahan kulit buah-buahan, yaitu kulit pisang dan kulit nanas pada berbagai penggunaan lahan membutuhkan waktu 60 hari. Penggunaan lahan berpengaruh nyata terhadap penurunan volume kompos, dimana lahan kopi dan bera memiliki laju penurunan yang lebih cepat dibandingkan dengan lahan jeruk. Bahan kompos yang berbeda mengalami laju dekomposisi dan perubahan warna yang berbeda, dimana kulit pisang memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan kulit nanas. Kualitas kompos yang dihasilkan dapat dikatakan baik, karena diindikasikan oleh: warna bahan menjadi gelap, volume turun hingga sepertiga, rasio C/N mendekati 10, dan pH mendekati netral. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55866 |
Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A12drh.pdf Restricted Access | full text | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 288.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 310.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Bahan dan Metode.pdf Restricted Access | BAB III | 314.58 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 413.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 280.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 284.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 287.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 885.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 283.97 kB | Adobe PDF | View/Open |
Summary.pdf Restricted Access | summary | 284.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.