Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55652
Title: Pemanfaatan Beta-Karoten dalam Tepung Kulit Pisang sebagai Pengganti Sebagian Jagung untuk Menghasilkan Telur Ayam Arab Rendah Kolesterol
Utilization of β-Caroten in Banana Peel Meals to Partial Substitution of Corns to Produce Low Cholesterol Eggs of Arabic Chickens
Authors: Suci,Dwi Margi
Hermana,Widya
Zahera, Rika
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
corn
cholesterol
banana peel
beta-caroten
arabic chicken
Issue Date: 2012
Abstract: Banana peels were waste that has a potential as feed. Banana peels which were processed into meals contained high provitamin A, that was beta-caroten 5.127 mg/100g and NFE 45.48%. Corns contained lower beta-caroten than banana peel meals, that was 3.3 mg/100g. The experimental design was used the Completely Randomized Design. Eighty pullet of Arabic Chickens (19 weeks) divided into four treatment diets with four replications, consisted of 5 chikens in each replicate. The treatment diets were R0 (50% corns without banana peel meals), R1 (30% corns + 20% banana peel meals), R2 (20% corns + 30% banana peel meals), and R3 (10% corns + 40% banana peel meals). The result of the experiment indicated that the diets with 40% banana peel meals and 10% corns couldn’t decrease cholesterol and couldn’t increase yolk color of egg yolks, but its could increase vitamin A of egg yolks. The diets with 20% banana peel meals and 30% corns indicated that performance of Arabic Chickens and fatty acid of egg yolks similar to the control treatment (diets without banana peel flour). The conclusion of this experiment was banana peel meals could substitute 20% beta-caroten in corns and increased vitamin A of egg yolks.
Kulit pisang merupakan limbah yang memiliki potensi sebagai pakan ternak. Berdasarkan komposisi nutriennya, kulit pisang yang diolah menjadi tepung memiliki kandungan beta-karoten sebesar 5,127 mg/100g, BETN 45,48%, dan serat kasar 11,51%. Kandungan beta-karoten tepung kulit pisang lebih tinggi dari kandungan beta-karoten jagung. Pemanfaatan kulit pisang yang diolah menjadi tepung sebagai pakan ayam arab petelur, diharapkan dapat menggantikan sebagian beta-karoten jagung dalam ransum dan dapat menghasilkan telur yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai guna limbah kulit pisang sebagai pakan ayam arab petelur dan pengganti sebagian beta-karoten jagung, dapat menghasilkan telur ayam yang berkualitas yang rendah kolesterol, tinggi skor warna, tinggi vitamin A, dan komposisi asam lemak kuning telur yang baik, serta menghasilkan performa ayam arab yang baik. Penelitian menggunakan ayam arab periode pullet umur 19 minggu sebanyak 80 ekor yang dialokasikan ke dalam 4 perlakuan dengan 4 ulangan secara acak. Setiap ulangan terdiri atas 5 ekor ayam arab. Ayam dipelihara selama 7 minggu dengan 1 minggu adaptasi pakan dan 6 minggu menggunakan ransum perlakuan. Perlakuan berdasarkan taraf jagung dan tepung kulit pisang yang berbeda, yaitu R0 (Ransum mengandung 50% jagung tanpa tepung kulit pisang), R1 (Ransum mengandung 30% jagung + 20% tepung kulit pisang), R2 (Ransum mengandung 20% jagung + 30% tepung kulit pisang), dan R3 (Ransum mengandung 10% jagung + 40% tepung kulit pisang). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data hasil analisis performa, kolesterol kuning telur, dan skor warna kuning telur yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan nyata, maka dilakukan uji lanjut Duncan. Data kadar asam lemak dan vitamin A kuning telur dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 40% tepung kulit pisang dan 10% jagung belum mampu menurunkan kolesterol dan meningkatkan skor warna kuning telur, namun mampu meningkatkan vitamin A kuning telur hingga 49,29%. Penggunaan 20% tepung kulit pisang dan 30% jagung dapat menghasilkan produksi hen day 50,12 ± 11,20 %, berat telur 35,93 ± 0,74 g/butir, konversi pakan 5,45 ± 0,85, kolesterol kuning telur 0,649 ± 0,059 mg/100mg, dan skor warna kuning telur 7,6 ± 0,2 dan menunjukkan hasil yang sama dengan perlakuan kontrol (tanpa penggunaan tepung kulit pisang), serta menghasilkan komposisi asam lemak yang baik. Kesimpulan penelitian ini, beta-karoten dalam tepung kulit pisang mampu mensubtitusi 20% beta-karoten dalam jagung dan dapat meningkatkan vitamin A kuning telur.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55652
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ABSTRACT.pdf
  Restricted Access
Abstract319.42 kBAdobe PDFView/Open
BAB I PENDAHULUAN.pdf
  Restricted Access
BAB I325.56 kBAdobe PDFView/Open
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
BAB II888.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB III MATERI DAN METODE.pdf
  Restricted Access
BAB III362.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
  Restricted Access
BAB IV389.71 kBAdobe PDFView/Open
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
  Restricted Access
BAB V323 kBAdobe PDFView/Open
COVER.pdf
  Restricted Access
Cover323.41 kBAdobe PDFView/Open
D12rza.pdf
  Restricted Access
full text1.41 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka343.03 kBAdobe PDFView/Open
LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
Lampiran351.25 kBAdobe PDFView/Open
RINGKASAN.pdf
  Restricted Access
Ringkasan307.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.