Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55350
Title: Kajian Bahaya dan Risiko Tsunami Berbasis Geomorfologi untuk Menunjang Rencana Tata Ruang Kota Manokwari Provinsi Papua Barat
Study of Tsunami Risk and Hazard Based on Geomorphology to Support Spatial Planning of Manokwari Town, West Papua Province.
Authors: Mulyanto, Budi
Tjahjono, Boedi
Djunire, Samy
Keywords: tsunami
geomorphology
land cover/land use
hazard
risk
spatial planning
west papua
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kota Manokwari saat ini mengalami perubahan dan perkembangan yang cukup pesat dan cepat. Kota Manokwari termasuk dalam daerah rawan tsunami berdasarkan faktor sejarahnya. Dengan demikian perlu dilakukan kajian aspek kebencanaan terhadap Kota Manokwari. Penelitian ini berusaha menjawab sebagian dari permasalahan bencana alam yang teljadi di Kota Manokwari, yaitu; (1) mengkaji karakteristik geomorfologi dan penutupan/penggunaan lahan wilayah Kota Manokwari, (2) mengkaji daerah bahaya tsunami Kota Manokwari, (3) menilai risiko tsunami untuk Kota Manokwari, (4) mengetahui persepsi dari masyarakat mengenai tsunami, mitigasi dan tata ruang, dan (5) arahan mitigasi bencana dan penataan ruang. Metode penelitian mencakup interpretasi geomorfologi secara visual di atas foto udara, klasifikasi digital penutupan/penggunaan lahan dari citra Landsat TM+ 7, kerja lapang, serta analisis spasial berbasis SIG dan analisis deskriptifuntuk mencapai tujuan penelitian. Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil bahwa penutupan/penggunaan lahan di daerah penelitian dapat dibagi menj adi hutan (47.1%), kebun (24.8%), permukiman (16.6%), semak (6.2 %) dan tubuh air (1.7%), sedangkan kondisi geomorfologi dicirikan oleh 4 tipe morfogenesis, yaitu marin, fluvial, denudasional, dan struktural yang dapat diperinci menjadi 17 jenis bentuklahan. Bentuklahan yang paling rentan terhadap tsunami adalah dari morfogenesis marin, fluvial, dan gabungan keduanya. Dari hasil anal isis tingkat kerentanan bentuklahan, morfologi dan sejarah tsunami masa lalu diperoleh hasil bahwa wilayah bahaya tsunami sangat tinggi adalah 227.7 ha (3.1%), tinggi 1,000.0 ha (13.6%), sedang 1,368 ha (18.7%), rendah 517.1 ha (7.1 %) dan aman dari tsunami 4,220.1 ha (57.5%). Adapun hasil analisis risiko dari tingkat bahaya dan kondisi penutupan/penggunaan lahan diperoleh hasil bahwa 664.5 ha (54.5 %) penggunaan lahan permukiman berada pada wilayah beresiko tinggi, 106.7 (8.7%) penggunaan lahan permukiman berada pada wilayah berisiko sedang, 270.2 ha (22.1%) penggunaan lahan permukiman berada pada wilayah berisiko rendah, dan 178.9 (14.7%) penggunaan lahan permukiman berada pada wilayah yang tidak berisiko/aman. Berkat informasi dari televisi hampir seluruh responden (92.2%) mengetahui tentang tsunami, namun hanya 65% mengetahui mengenai penyebab tsunami, meskipun demikian mereka semua (100%) tahu bagaimana tindakan mitigasi yang harns dilakukan pada saat tsunami teIjadi. Mengenai tata ruang 88 % dari responden tidak mengetahui, namun demikian 94.5% responden menginginkan bahwa tata ruang Kota Manokwari perIu mempertimbangkan faktor bencana alam (tsunami) bahkan semua responden (100%) menginginkan dibanguunya sistem peringatan dinil early warning system (EWS) terhadap tsunami di Kota Manokwari
Recently the Town of Manokwari has been developed and changed in rapidly. However this town historically has been inundated several times by tsunami. Therefore, it is necessary to carry out studies of tsunami hazards and risks on this area. This research is aimed to: 1) study the geomorphology and land cover/land use, 2) determine the hazard zones of tsunami, 3) to evaluate the risk of tsunami, 4) find out the people perception of tsunami, mitigation, and spatial planning, and 5) recommendation of tsunami hazard mitigation and spatial planning. The research methods comprise of visual geomorphological interpretation on aerial photography, digital classification of land cover/land use from Landsat Image, field work, and spatial analysis based on SIG and descriptive analysis. The result shows that land cover/land use on research area can be divided into forest (47.1%), plantation (24.8%), settlement (16.6%), bushes (6.2%), and water bodies (1.7%). Geomorphologic condition on research area characterized by 4 morphogenesis types, i. e marine, fluvial, denudational, and structural that can be divided fwthermore to 17 types of landforms. Morphologically severallandfOlIDs of marine, fluvial, and fluviomarine were susceptible to tsunami. According to the analysis of morphology, morphogenesis, and past inundated areas, the tsunami hazard zones can be divided into very high (3.1 %), high (13,6%), moderate (18,7 %), low (7,1 %), and no hazard (57,5 %). Whereas according to the risk evaluation based on hazards zones and property (land use), the study area can be divided into 4 class of risk i. e. high (54.5%), moderate (8.7%), low (22.1%), and no risk (14.7%). Although the study area is menaced by tsunami, but most of respondent (92.2%) know about tsunami, 65 % know how the tsunami generated, and all of them (100%) know how to escape from tsunami. Inversely, about 88% ofrespondent didn't know about spatial planning, but 94.5% wanted that spatial planning program for the Town of Manokwari referred to tsunami hazards and risks aspects. Moreover, all of respondent hope Town of Manokwari develops an early warning system (EWS) for tsunami as one of mitigation actions.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55350
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009sdj.pdf
  Restricted Access
Full Text9.96 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract385 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I471.17 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II1.03 MBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III1.05 MBAdobe PDFView/Open
BAB IV Kondisi Umum Wilayah Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV573.91 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V5.54 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI321 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover287.16 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka419.32 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.