Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55076
Title: Extension of Farmers in Marginal Land: The Innovation Adoption Case Study on Integrated Dry-Land Farming in Cianjur and Garut Regencies, West Java Province
Penyuluhan pada Petani Lahan Marjinal: Kasus Adopsi Inovasi Usahatani Terpadu Lahan Kering di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Authors: Sugihen, Basita Ginting
Tjitropranoto, Prabowo
Asngari, Pang S.
Wijayanto, Hari
Indraningsih, Kurnia Suci
Keywords: karakteristik inovasi
usahatani terpadu
lahan kering marjinal
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Indonesia memiliki potensi lahan pertanian marjinal yang luas, namun belum dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Penggunaan lahan kering untuk usahatani tanaman pangan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi baru mencapai luasan 12,9 juta ha. Bila dibandingkan dengan potensi yang ada, maka masih terbuka peluang untuk pengembangan tanaman pangan. Pada tahun 2008, penggunaan lahan untuk tegalan/kebun mencapai 11,8 juta ha, lahan ladang/huma adalah 5,3 juta ha dan lahan yang sementara tidak diusahakan adalah 14,9 juta ha. Total luasan penggunaan lahan untuk pertanian adalah 17,1 juta ha, sekitar 22,8 persen dibandingkan total potensi yang ada. Lahan kering dapat dikelola untuk usaha produktif yang dapat berperan bagi pengembangan usaha pertanian. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pengelolaan lahan kering, melalui kegiatan penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian telah dihasilkan beberapa inovasi teknologi. Namun, hasil evaluasi eksternal maupun internal menunjukkan bahwa kecepatan dan tingkat pemanfaatan inovasi teknologi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian cenderung lambat, bahkan menurun. Fenomena ini terlihat jelas di tingkat petani, inovasi teknologi yang telah diperkenalkan belum sepenuhnya diadopsi oleh seluruh petani yang tinggal di lahan pertanian marjinal. Meskipun inovasi teknologi merupakan hasil modifikasi dari teknologi yang telah ada di tingkat petani dan telah disosialisasikan kepada petani, tetapi sejauh ini masih terdapat sikap masyarakat petani yang menolak inovasi teknologi tersebut. Untuk mengadopsi teknologi, petani memerlukan modal yang lebih besar dan mengubah kebiasaan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, apalagi jika beresiko besar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji persepsi petani terhadap penyuluhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi tersebut; (2) Mengkaji persepsi petani terhadap ciri-ciri inovasi teknologi usahatani terpadu yang diperkenalkan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi tersebut; (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi teknologi; (4) Menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja usahatani petani; dan (5) Merumuskan strategi penyuluhan untuk perubahan berencana terhadap petani pada lahan kering marjinal dengan menerapkan inovasi yang adaptif sesuai dengan preferensi petani.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55076
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2010ksi.pdf
  Restricted Access
fullteks1.73 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
abstract292.56 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I299.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II474.57 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Berpikir dan Hipotesis.pdf
  Restricted Access
BAB III295.7 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV392.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V1.07 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB VI287.38 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
COVER285.87 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka335.11 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran377.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.