Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54951
Title: Kajian Aktinomiset Sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Sclerotium rolfsii dan Pembiakannya pada Media Limbah Organik Padat
Authors: Widyanti, Nurul
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Aktinomiset
agens hayati
Sclerotium rolfsii,
limbah organik padat
Issue Date: 2012
Abstract: Pengendalian patogen secara hayati merupakan pengendalian dengan memanfaatkan mikroorganisme yang bersifat antagonis. Mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai agens hayati salah satunya adalah aktinomiset. Aplikasi aktinomiset dilapangan memiliki kendala dalam pembiakan secara massal karena penggunaan media di Laboratorium membutuhkan biaya yang cukup mahal sehingga dibutuhkan media alternatif yang murah dan mudah didapat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan isolat aktinomiset dalam menekan pertumbuhan S. rolfsii serta melihat pertumbuhannya dalam media tumbuh alternatif berbahan dasar limbah organik serbuk gergaji dan dedak. Aktinomiset yang digunakan yakni APS 7, APS 9, APS 12, dan ATS 5. Biakan aktinomiset diremajakan dari kultur pembiakan lalu diuji secara in vitro terhadap S. rolfsii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat isolat aktinomiset yang digunakan hanya isolat APS 7 yang memiliki potensi sebagai agens pengendalian hayati terhadap S. rolfsii dengan nilai penghambatan sebesar 91.73% pada inkubasi minggu ketiga. Secara umum baik media serbuk gergaji maupun media dedak keduanya memiliki potensi dijadikan media tumbuh aktinomiset APS 7. Komposisi bahan pada media serbuk gergaji yang terdiri dari 45% serbuk gergaji, 44.3% ampas tahu, 2.7% kapur pertanian, 5% glukosa, 2.5% susu skim, dan 0.5% tepung limbah udang mampu mendukung pertumbuhan aktinomiset dengan nilai rata-rata populasi tertinggi sebesar 335106 cfu/g pada masa inkubasi minggu kedelapan. Begitu pula pada media dedak dengan komposisi bahan yang terdiri dari 45% dedak, 38.5% ampas tahu, 8.5% kapur pertanian, 5% glukosa, 2.5% susu skim, dan 0.5% tepung limbah udang juga mampu mendukung pertumbuhan aktinomiset dengan nilai rata-rata populasi sebesar 331106 cfu/g pada masa inkubasi minggu kedelapan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54951
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12nwi.pdf
  Restricted Access
full text11.27 MBAdobe PDFView/Open
Abstrak.pdf
  Restricted Access
Abstrak376.25 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I371.15 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II591.64 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III675.82 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV454.03 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V375.07 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover283.25 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka422.99 kBAdobe PDFView/Open
Lapmiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran405.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.