Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54949
Title: Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh IAA dan BAP terhadap Regenerasi Anthurium andreanum Linden ex André cv. Tropical secara In Vitro.
Authors: Mattjik, Nurhayati Ansori
Fahriah, Neneng Siti Layah
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh IAA dan BAP terhadap regenerasi Anthurium andreanum Linden ex André cv. Tropical secara in vitro. Media dasar yang digunakan yaitu media MW-1 (media Winarto-1). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor, pada bulan Februari hingga Agustus 2011. Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial disusun dalam Rancangan Lingkungan Acak Lengkap (RAL). Terdapat dua faktor yaitu konsentrasi IAA dan BAP. Konsentrasi IAA terdiri dari empat taraf konsentrasi, yaitu 0.0 mg/l (A0), 0.1 mg/l (A1), 0.2 mg/l (A2), dan 0.3 mg/l (A3). Konsentrasi BAP dengan empat taraf konsentrasi yaitu 0.0 mg/l (B0), 1.0 mg/l (B1), 2.0 mg/l (B2) dan 3.0 mg/l (B3). Kombinasi dari dua faktor tersebut akan menghasilkan 16 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 80 satuan percobaan. Setiap ulangan terdiri dari satu botol kultur yang berisi satu eksplan. Bahan yang digunakan sebagai eksplan adalah eksplan satu buku dengan panjang 0.5 cm. Eksplan berasal dari planlet steril hasil kultur anther Anthurium andreanum Linden ex André cv. Tropical. Persentase eksplan Anthurium andreanum yang terkontaminasi pada penelitian ini tergolong rendah. Kontaminasi hanya disebabkan oleh bakteri sebesar 2.50 % dari total populasi. Persentase kematian eksplan tertinggi per perlakuan sebesar 40 %, sedangkan persentase eksplan mati terendah per perlakuan yaitu 0 % pada 12 Minggu Setelah Tanam (MST). Kematian eksplan terutama disebabkan oleh gejala pencoklatan. Kematian eksplan akibat terkena gejala pencoklatan sebesar 8.75 % dari total populasi, dan akibat kontaminasi bakteri sebesar 2.50 %.. Eksplan yang ditanam sebagian besar terinduksi membentuk tunas. Persentase eksplan bertunas tertinggi per perlakuan yaitu 100 %, dan persentase eksplan membentuk tunas terendah per perlakuan yaitu 20 %. Perlakuan 0.0 mg/l IAA dan 1 mg/l BAP memberikan rata-rata waktu muncul tunas tercepat yaitu pada 4.50 MST. Secara umum dari 16 kombinasi IAA dan BAP yang dicoba, tiap eksplan yang ditanam hanya menghasilkan rata-rata 1 tunas. Satu eksplan hanya berhasil distimulasi membentuk 1-3 tunas. Hasil uji F menunjukkan bahwa perlakuan BAP berpengaruh sangat nyata pada rata-rata jumlah tunas kultur Anthurium andreanum. Perlakuan 2.0 mg/l BAP menghasilkan jumlah tunas terbanyak yaitu 1.26 tunas pada 12 MST. Perlakuan IAA dan perlakuan BAP masing-masing berpengaruh nyata pada tinggi tunas, sedangkan interaksi antara IAA dan BAP berpengaruh nyata pada jumlah daun kultur Anthurium andreanum. Konsentrasi BAP 3.0 mg/l berpengaruh nyata mendorong pertumbuhan tinggi tunas dan menghasilkan ratarata tunas tertinggi (0.76 cm). Secara umum, kombinasi antara 0,1 mg/l IAA + 3.0 mg/l BAP cenderung menghasilkan jumlah daun terbanyak dibandingkan seluruh kombinasi lain pada setiap minggunya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54949
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12nsl.pdf
  Restricted Access
full text16.18 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I362.78 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II390.84 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III386.93 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV798.8 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V349.47 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover324.99 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka367.49 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran375.25 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan347.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.