Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54900
Title: Simulasi Transportasi untuk Pendugaan Viabilitas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.).
Authors: Widajati,Eny
Dwijayati, Evie Rizky
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Benih yang sedang mengalami transportasi mengalami prinsip penyimpanan layaknya benih yang berada di gudang penyimpanan, namun faktor lingkungan pada saat benih ditransportasikan lebih cepat berubah, yakni suhu dan kelembaban nisbi udara (RH). Kandungan protein yang tinggi dalam benih kedelai menyebabkan benih sangat peka terhadap kerusakan fisik akibat guncangan selama transportasi yang dapat menyebabkan kemunduran benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama guncangan pada beberapa taraf suhu dan RH terhadap viabilitas benih kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dengan menggunakan mesin simulasi transportasi dan membandingkan hasil penelitian simulasi transportasi dengan transportasi benih sesungguhnya. Penelitian terdiri dari penelitian simulasi transportasi dan penelitian transportasi sesungguhnya. Setiap penelitian terdiri atas dua percobaan dengan menggunakan benih kedelai Varietas Wilis dan Grobogan. Penelitian Simulasi Transportasi menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Faktorial, dengan faktor pertama adalah lama guncangan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 jam, 3 jam, 6 jam, dan 9 jam. Sedangkan faktor kedua adalah kombinasi suhu/RH yang terdiri atas 3 taraf, yaitu suhu (25- 29)0C/RH (80-90) %, suhu (30 – 35)0C/RH (65-75) %, dan suhu (36-40) 0C/RH (50-60) %. Penelitian transportasi sesungguhnya dilakukan dengan mengemas benih menggunakan plastik kedap udara masing-masing 1 kg untuk setiap Varietas kemudian ditransportasikan dengan mobil box sejauh 1500 km selama 7 hari. Faktor lama guncangan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tolok ukur uji Daya Hantar Listrik dan memberikan pengaruh yang nyata terhadap tolok ukur Daya Berkecambah, Indeks Vigor, dan Kecepatan Tumbuh pada Varietas Wilis. Pada Varietas Grobogan, faktor lama guncangan hanya memberikan pengaruh nyata terhadap tolok ukur uji Daya Hantar Listrik, Keserempakan 3 Tumbuh dan kadar air. Faktor kondisi suhu/RH hanya memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air. Semakin lama perlakuan lama guncangan akan menyebabkan penurunan viabilitas benih Varietas Wilis dan Grobogan yang semakin besar. Lama guncangan 3 jam menurunkan secara nyata nilai Daya Berkecambah benih Varietas Wilis sebesar 13.3%. Lama guncangan 9 jam menaikkan secara nyata nilai DHL pada Varietas Wilis sebesar 11% dan pada Varietas Grobogan sebesar 14.6%. Pada Varietas Wilis, lama guncangan 6 jam menurunkan Indeks Vigor secara nyata sebesar 20%, sedangkan lama guncangan 9 jam menurunkan secara nyata nilai KCT sebesar 11%. Pada Varietas Grobogan lama guncangan 9 jam menurunkan secara nyata nilai KCT sebesar 16% dan KST sebesar 18%. Kadar Air Varietas Grobogan mengalami penurunan secara nyata pada lama guncangan 6 jam sebesar 6%. Faktor kondisi suhu (36 -40)0C/RH (50-60) % menurunkan nilai kadar air secara nyata sebesar 6 % pada Varietas Grobogan. Nilai kadar air yang tidak berbeda nyata pada Varietas Wilis diduga akibat ukuran benih Wilis yang lebih kecil. Selain itu, nilai kadar air pada benih Varietas Wilis yang tidak berbeda nyata juga disebabkan oleh kemasan plastik yang digunakan untuk mengemas benih saat diguncang. Hasil penelitian simulasi transportasi dengan transportasi sesungguhnya menunjukkan bahwa transportasi sesungguhnya dapat digambarkan melalui simulasi transportasi dengan lama guncangan dan suhu/RH tertentu. Berdasarkan hasil pada Varietas Wilis dan Grobogan, perlakuan lama guncangan 9 jam dan kondisi suhu (36 -40)0C/RH (50-60) % dapat digunakan untuk mensimulasikan transportasi benih kedelai sejauh 1500 km.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54900
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12erd.pdf
  Restricted Access
full text774.9 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I324.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II333.44 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III354.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV396.82 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V318.78 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover330.2 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka322.44 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran574.17 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan322.41 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.