Isolasi Salmonella spp Pada Ovarium dan Telur Ayam Petelur Yang Diberi Probiotik Lactobacillus acidophilus

Abstract

Salmonellosis is one of foodborne disease which caused by Salmonella infection. An alternative to prevent Salmonella infection in laying hens is using probiotics. The aim of this study was to determine the effectiveness of L. acidophilus to prevent Salmonella spp in the ovaries and eggs from laying hens. Samples taken from the ovaries and egg laying hens which had been treated with probiotic L. acidophilus doses 109 cfu/ml and Salmonella spp infection is given at a doses 106 cfu/ml. Samples were analyzed by using the Bacteriological Analitycal Method (BAM). The results showed that treatment with the L. acidophilus probiotic with doses 109 cfu/ml was effective to prevent the emergence of Salmonella spp in eggs from laying hens evidenced by the 20th day observation data.

Salmonellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella yang termasuk dalam foodborne disease. Meningkatnya kasus Salmonellosis pada manusia terjadi karena mengkonsumsi daging, telur, dan hasil olahannya yang terkontaminasi oleh Salmonella. Salmonella spp banyak ditemukan pada ternak ayam dan dapat mengakibatkan kontaminasi produk ayam (khususnya telur) secara vertikal maupun horizontal. Bakteri ini harus dihindari keberadaannya di telur ayam. Salah satu alternatif pencegahan Salmonella spp pada ayam petelur adalah dengan penggunaan probiotik. Bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai agen probiotik adalah L. acidophilus yang mempunyai aktifitas antimikroba terhadap Salmonella spp. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yang terdiri atas kontrol, perlakuan pemberian Salmonella spp, perlakuan pemberian Salmonella spp dan L. acidophilus sebanyak 1 kali pemberian dan perlakuan pemberian Salmonella spp dan probiotik L. acidophilus sebanyak 2 kali pemberian. Pemberian L. acidophilus diberikan selama 20 hari pemeliharaan dan infeksi Salmonella spp selama 5 hari di pertengahan pemeliharaan. Kemudian dilakukan pengambilan sampel pada ayam ras petelur berupa ovarium dan telur yang sudah ditetaskan dan dilakukan isolasi Salmonella spp dengan metode Bacteriological Analitycal Method (BAM) meliputi tahapan proses pengkayaan, agar selektif, hingga uji biokimia awal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok, memiliki 3 ulangan di masing-masing perlakuannya dan kelompok waktu pengambilan data yang berbeda. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian probiotik L. acidophilus satu atau dua kali pemberian selama 20 hari pemeliharaan dengan dosis 109cfu/ml/ekor/hari efektif dalam menurunkan keberadaan bakteri patogen Salmonella spp. Hal tersebut dibuktikan tidak ditemukannya Salmonella spp pada telur perlakuan ketiga dan keempat di hari pengamatan ke 20. Probiotik L. acidophilus layak digunakan sebagai bahan tambahan pakan pada ayam ras petelur guna keamanan produk hasil peternakan khususnya telur.