Karakterisasi dan Aktivitas Antioksidan Nanopartikel Ekstrak Kulit Kayu Mahoni (Swietenia macrophylla King.) Tersalut Kitosan

Abstract

Extract of mahogany bark has a high antioxidant activity. Absorption of mahogany bark extract into human body was done by encapsulated to increase the effectivity. The objectives of the research were to characterize and to measure the antioxidant activity of mahogany bark extract loaded chitosan nanoparticles. The nanoparticles have formulated by ultrasonicator with 30 and 60 minutes of ultrasonic time, and then, dried using spray dryer. The yield of nanoparticle have obtained for 30 and 60 minutes ultrasonification time period were 3.104% dan 4.149%, respectively. The size of nanoparticles 480 – 2000 nm for 30 minutes and 240 – 1000 nm for 60 minutes ultrasonification time period. The FTIR characterization showed that the functional groups spesifically which contained in nanoparticles sample is identified for 30 minutes ultrasonification time period, but unidentified for nanoparticles with 60 minutes ultrasonification time period. The result of XRD showed that the nanoparticles have amorf structures. The value of nanoparticles chrystalinity degree were 46.59% and 58.68% for ultrasonification time period were 30 and 60 minutes, respectively. Nanoparticles antioxidant of mahogany bark extract which has 30 and 60 minutes of ultrasonification period showed lower DPPH inhibition activity than mahogany bark crude extract.

Ekstrak kulit kayu mahoni (Swietenia macrophylla King.) berkhasiat sebagai antioksidan. Upaya untuk mengoptimalkan efisiensi penyerapan ekstrak kulit kayu mahoni oleh tubuh adalah dengan penyalutan menggunakan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni, melakukan karakterisasi nanopartikel yang diperoleh, dan menentukan aktivitas antioksidan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni. Pembuatan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni menggunakan utrasonikator dengan variasi waktu ultrasonikasi (30 dan 60 menit). Sampel kemudian dikeringkan dengan pengering semprot. Rendemen yang diperoleh untuk nanopartikel dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 menit secara berturut-turut sebesar 3.104% dan 4.149%. Ukuran nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 menit berkisar pada rentang 480-2000 nm dan 240-1000 nm. Karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi khas yang terdapat pada ekstrak kulit kayu mahoni terdeteksi pada sampel nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu ultrasonikasi 30 menit, tetapi tidak terdeteksi pada nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu ultrasonikasi 60 menit. Hasil XRD menunjukkan bahwa nanopartikel berstruktur amorf. Nilai derajat kristalinitas nanopartikel dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 sebesar 46.593% dan 58.677%. Antioksidan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni dengan waktu ultrasonikasi 30 dan 60 memiliki aktivitas penghambatan DPPH yang lebih rendah dibandingkan ekstrak kulit kayu mahoni.