Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54704
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMunif, Abdul
dc.contributor.authorCristin, Aprida
dc.contributor.authorNoerachman, Turhadi
dc.contributor.authorManuwoto, Sjafrida
dc.date.accessioned2012-06-06T08:10:39Z
dc.date.available2012-06-06T08:10:39Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54704
dc.description.abstractIndonesia telah membentuk NPPO (National Plant Protection Organization)atau organisasi perlindungan tumbuhan nasional sejak tanggal 4 April 2006 melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 264/Kpts/OT. 140/4/2006. Pembentukan NPPO merupakan konsekwensi sebagai negara anggota yang telah meratifikasi perjanjian WTO dan IPPC untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi perlindungan tumbuhan dalam perdagangan internasional. Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai focal point NPPO dengan anggota Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Perlindungan Hortikultura, dan Direktorat Perlindungan Perkebunan. Sejauh ini, keberadaan NPPO ternyata belum mampu mengoptimalkan pelaksanaan fungsi NPPO di Indonesia.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectNPPOen
dc.subjectOPTen
dc.subjectPerlindungan tanamanen
dc.subjectsurveilansen
dc.titlePenguatan organisasi perlindungan tumbuhan nasional dalam mendukung ekspor produk pertanian Indonesiaen
dc.title.alternativeBuku panduan kongres VIII dan seminar nasional perhimpunan entomologi indonesia (PEI)en
Appears in Collections:Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
semnas PEI.pdfFull Text1.97 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.