Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54669
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRengganis, Iris
dc.contributor.authorHartana, Alex
dc.contributor.authorGuhardja, Edi
dc.contributor.authorDjauzi, Samsuridjal
dc.contributor.authorBudiarti, Sri
dc.date.accessioned2012-06-05T08:01:31Z
dc.date.available2012-06-05T08:01:31Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.issn0377-1121-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54669
dc.description.abstractAlergi reaksi hipersensitivitas tipe I, terjadi karena tubuh seseorang memproduksi antibodi IgE (imunoglobulin E) sebagai reaksi terhadap alergen. Alergi ditimbulkan oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Serbuk sari merupakan salah satu alergen hirup lingkungan yang penting. Penyebaran serbuk sari ini sangat tergantung dari geografi, iklim dan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas terhadap serbuk sari tanaman pada pasien alergi pernapasan (asma bronkial dan rinitis alergi) di Jakarta. Ekstrak protein serbuk sari berasal dari tanaman kelapa sawit, kelapa genjah, pinus, akasia, alang-alang, jagung, dan padi. Hasil analisis SDS-PAGE protein serbuk sari dari ke 7 jenis tanaman didapatkan berat molekul berkisar 10-70 kD. Uji tusuk kulit dilakukan pada 69 pasien alergi pernapasan dan 69 orang tanpa riwayat alergi. Hasil yang didapatkan pada pasien alergi pernapasan, persentase sensitivitas terhadap serbuk sari alang-alang dan akasia lebih tinggi dibanding serbuk sari yang diteliti lainnya.en
dc.publisherIndonesian Medical Association
dc.relation.ispartofseriesVol. 58 No. 9 September 2008;-
dc.titleSensitivitas terhadap serbuk sari pada pasien alergi pernapasanen
Appears in Collections:Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
pak alex_2.pdfFull text31.13 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.