Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54309
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKurniawati, Vita Rumanti
dc.contributor.advisorZulbainarni,Nimmi
dc.contributor.authorAnwar, Khaerul
dc.date.accessioned2012-04-25T01:55:22Z
dc.date.available2012-04-25T01:55:22Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54309
dc.description.abstractKapal perikanan berbahan dasar kayu dan fiberglass memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satunya adalah biaya produksi kedua jenis kapal tersebut. Selama ini banyak anggapan bahwa kapal kayu lebih murah dari pada kapal fiberglass. Kenyataannya sampai saat ini, belum ada penelitian yang menguraikan komponen biaya produksi kapal kayu dengan kapal fiberglass, sehingga perbedaan biaya produksi kedua kapal tersebut jelas terlihat. Sementara itu, dari aspek usaha pembuatannya, keduanya perlu dikaji untuk mengetahui usaha mana yang lebih menguntungkan. Apakah usaha pembuatan kapal kayu atau kapal fiberglass. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan informasi tentang gambaran biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan kapal kayu dan kapal fiberglass, mengetahui biaya penyusutan dan perawatan kapal kayu dan kapal fiberglass dan mengkaji kelayakan usaha pembuatan kapal kayu dan kapal fiberglass. Penelitian ini menggunakan metode komparatif terhadap dua jenis kapal yaitu kapal kayu dan kapal fiberglass. Analisis data yang digunakan di bagi tiga yaitu perhitungan biaya produksi, perhitungan biaya penyusutan dan perawatan kapal, dan analisis usaha pembuatan kapal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa biaya produksi yang dikeluarkan kapal kayu dengan ukuran (LOA=14 m, B=3 m, D=1,5 m) sebesar Rp150.757.500,00 lebih mahal jika dibandingkan dengan kapal fiberglass dengan ukuran (LOA=13,5 m, B=3,2 m, D=1,2 m) sebesar Rp97.059.167,00. Biaya penyusutan dan perawatan yang dikeluarkan kapal kayu 59 % lebih besar jika dibandingkan dengan kapal fiberglass per tahunnya (Rp19.902.000,00 : Rp8.126.500,00). Sementara itu, berdasarkan hasil analisis usaha, usaha pembuatan kapal kayu dan kapal fiberglass layak untuk dikembangkan, namun secara umum usaha pembuatan kapal kayu lebih menguntungkan karena memiliki nilai keuntungan yang lebih besar.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectanalisis produksien
dc.subjectkapal fiberglassen
dc.subjectkapal kayuen
dc.titleAnalisis Produksi Kapal Perikanan Berbahan Dasar Kayu dan Fiberglassen
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C12kan.pdf
  Restricted Access
Full text2.29 MBAdobe PDFView/Open
C41kan-01-cover.pdf
  Restricted Access
Cover290.73 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-03-abstrak.pdf
  Restricted Access
Abstrak285.24 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-10-pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Pendahuluan328.86 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-11-tinjauan pustaka.pdf
  Restricted Access
Tinjauan Pustaka391.51 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-12-metode penelitian.pdf
  Restricted Access
Metode Penelitian390.16 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-13-keadaan umum.pdf
  Restricted Access
Keadaan Umum326.05 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-14-hasil dan pembahasan.pdf
  Restricted Access
Hasil dan Pembahasan606.44 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-15-kesimpulan dan saran.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan dan Saran322.78 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-16-daftar pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka365.3 kBAdobe PDFView/Open
C41kan-17-lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.