Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54238
Title: Pengaruh Taraf Pemberian Zeolit “Aclinop” Dalam Ransum Babi Periode Grower-Finisher Terhadap Kualitas Karkas
Zeolite “Aclinop” Level in Diet on Carcass Quality of Pigs
Authors: Siagian,Pollung H.
Priyanto, Rudy
Hutahaean, Ronald Baktiar
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Zeolite “Aclinop”
carcass quality
pigs
Issue Date: 2012
Abstract: This research was carried out at pig’s commercial farm Rachel Farm, Kampung Cina, Bogor, West Java from Mey 16th 2011 until December 4th 2011. The study aimed to examined the effect of zeolite in the diet on pig carcass quality. The experiment used 12 crossbreed pigs, which consist of 7 males castrated pigs and 5 female pigs with initial body weight, averaging 20,20±2,09 kg. This research used completely random design with level of zeolite in the diet: R0 (0 kg Aclinop/100 kg diet), R1 (1 kg Aclinop/100 kg diet), R2 (3 kg Aclinop /100 kg diet), and R3 (4 kg Aclinop /100 kg diet). Each treatments had three replications. The result showed that zeolite had significant (P<0,05) effects on carcass weight and carcass percentage. The highest carcass weight and carcass percentage obtained from 1 kg Aclinop/100 kg diet averaging 61,47±0,15 kg and 76,05±1,17%, respectively. The lowest carcass weight obtained from 3 kg Aclinop /100 kg diet averaging 58,37±0,60 kg and the lowest carcass percentage obtained from the 0 kg Aclinop/100 kg diet averaging 72,86±0,72 %. The other parameters did not affected by zeolite levels in the diet. The result showed that level of 1 kg Aclinop/ 100 kg diet to increased carcass weight and carcass percentage.
Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Peternakan Babi Rachel Farm, Kampung Cina, Desa Tajur Halang, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penelitian ini dimulai dari 16 Mei 2011 sampai dengan 04 Desember 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh taraf pemberian zeolit “Aclinop” dalam ransum babi, sehingga didapatkan taraf penambahan Aclinop yang tepat dalam ransum terhadap kualitas karkas babi. Ternak percobaan yang digunakan adalah 15 ekor ternak babi persilangan periode grower-finisher, namun ternak babi yang diamati hanya 12 ekor ternak babi yang terdiri dari tujuh ekor jantan kastrasi dan lima betina dengan rataan berat badan awal 20,20±2,09 kg dikarenakan tiga ekor ternak babi lainnya mengalami masalah kesehatan (sakit) saat dilakukan pemeliharaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah ransum perlakuan yang dicobakan sebanyak empat jenis yaitu R0 (0% Aclinop/100 kg ransum), R1 (1 kg Aclinop/100 kg ransum), R2 (3 kg Aclinop/100 kg ransum), dan R3 (4 kg Aclinop/100 kg ransum), masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis peragam (ANCOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, panjang karkas, tebal lemak punggung (TLP) dan Loin Eye Area (LEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan Aclinop yang nyata (P<0,05) berbeda terhadap bobot dan dan persentase karkas yaitu pada taraf perlakuan 1 kg Aclinop/ 100 kg ransum. Bobot dan persentase karkas tertinggi dihasilkan oleh ternak babi yang mendapatkan ransum perlakuan R1 masing-masing rataan 61,47±0,15 kg dan 76,05±1,17%. Bobot karkas terendah adalah ransum perlakuan R2 dengan rataan 58,37±0,60 kg dan persentase karkas terendah adalah ransum perlakuan R0 dengan rataan 72,86±0,72%. Pada parameter karkas yang lain penambahan Aclinop dalam ransum babi tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah 1 kg Aclinop/ 100 kg ransum dapat digunakan sebagai bahan feed additive dalam ransum babi untuk meningkatkan bobot dan persentase karkas.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54238
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D12rbh.pdf
  Restricted Access
Full text1.58 MBAdobe PDFView/Open
D12rbh_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover327.05 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract321.6 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_BAB I. Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I323.82 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_BAB II. Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II354.57 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_BAB III. Materi dan Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III389.08 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_BAB IV. Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV385.82 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_BAB V. Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V320.12 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka331.82 kBAdobe PDFView/Open
D12rbh_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.