Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54179
Title: Analisis Efisiensi Pengangkutan Ternak Babi dari PT Adhi Farm Karanganyar, Jawa Tengah ke RPH Kapuk, DKI Jakarta
Analysis Efficiency of Pig Transportation from PT Adhi Farm, Karanganyar, Central Java to Abattoir Kapuk, DKI Jakarta
Authors: Siagian,Polung H.
Cyrilla, Lucia
Susantho, Agung Heri
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
pig
transportation
weight loss
Issue Date: 2011
Abstract: Body weight losses in pig farms can be caused by transportation. This will leads to financial losses due to loss body weight. All this complete loss incurred by consumer. The aim of this research was find out the informations about pig transportation. Pigs were ready transported for slaughtering at aged 6-8 months and weight 98,21±11,07 kg. Feed consumption of slaughter pig (finisher) was 2-2,5 kg, but if it will be sent to the abattoir the limited consumption of 25-50% of normal, water spraying was also commonly performed in pigs to be sent, injection of Castran and giving Salbutamol inhaler 0.1 mg which was also done commercial additives, the transport was also done on night day. All of it was the sender's effort to reduce stress in pigs to be sent, because stress can caused weight loss in pigs. The research was conducted from Mei to June 2011 in PT Adhi Farm, Karanganyar, Central Java and abattoir Kapuk, DKI Jakarta by direct observation on field. The distance traveled was 520, delivery was done three times by dividing the deck truck into three sections: front (near the cabin), middle, and back. The number of pigs sent for three times that trips totally 126, 125 and 118 heads. The average weight when loading and unloading was 98,21±10,07 and 92,72±10,73 kg respectively. The first trip was the highest average weight loss of 5.98±1.74 kg (5.87±1.70%) and lowest weight loss in the third trip with the average of 4.74±1.58 kg (5.15±1, 74%), and recorded the temperature at the center of the deck during the three trips in a row was 27-31oC; 27- 33oC , and 28-32oC. The purchase price of pigs based on the price per kilogram life body weight, recorded in PT Adhi Farm, Solo Rp. 22.500,00/kg live weight, and sold at the abattoir DKI Jakarta Rp. 25.500,00/kg live weight. For three times the transmission losses due to depreciation of Rp. 6.060.000,00 with a net profit of Rp. 71.877.170,66.
Salah satu ternak penghasil protein hewani adalah babi. Permintaan akan ternak ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, jumlah penduduk, sosial budaya, serta selera masyarakat. Permintaan akan daging di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi, karena jumlah penduduk yang lebih padat dengan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan pedesaan. Memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan diperlukan sarana dan prasarana pengangkutan dalam kegiatan perdagangan babi antar wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pengangkutan ternak babi dari sentra produksi ke sentra konsumsi, mempelajari usaha-usaha yang dilakukan selama pengangkutan untuk mengurangi kepekaan terhadap resiko kematian, kecelakaan maupun penyusutan bobot badan, dan untuk mengetahui efisiensi dan marjin tata niaga pengangkutan ternak babi. Penelitian ini dilakukan di PT Adhi Farm, Karanganyar, Jawa Tengah dan RPH Kapuk, DKI Jakarta. Babi yang dikirim merupakan babi siap potong berumur 6-8 bulan dengan kisaran bobot badan 98,21±11,07 kg. Babi siap potong (finisher) biasanya mengonsumsi 2-2,5 kg pakan per ekor per hari, namun bila akan dikirim ke RPH maka konsumsi dibatasi 25-50% dari pemberian normal. Selain itu dilakukan juga penyemprotan air pada babi yang akan dikirim, penyuntikan Castran dan Inhaler Salbutamol 0,1 mg yang merupakan additive komersial, serta pengangkutan babi yang dilakukan pada malam hari. Hal-hal tersebut merupakan usaha yang dilakukan oleh pengirim untuk mengurangi stres pada babi, karena stres dapat menimbulkan penyusutan bobot badan babi. Jarak yang ditempuh pada setiap pengangkutan adalah 520 km dengan jumlah pengangkutan yang diamati adalah tiga kali dan membagi dek truk menjadi tiga bagian yaitu depan (dekat kabin), tengah, dan belakang. Jumlah babi yang dikirim selama tiga kali pengangkutan masing-masing berjumlah 126, 125 dan 117 ekor. Rataan bobot badan ketika loading adalah 98,21±10,07 kg dan ketika unloading adalah 92,72±10,73 kg. Rataan penyusutan bobot badan selama pengangkutan adalah 5,49±1,78 kg / ekor. Trip pertama memiliki rataan penyusutan tertinggi yaitu 5,98±1,74 kg (5,87±1,70%) dan penyusutan terendah berada di trip ketiga dengan rataan sebesar 4,74±1,58 kg (5,15±1,74%), serta tercatat rataan suhu di bagian tengah dek selama tiga kali perjalanan berturut-turut adalah 27-31oC, 27-33oC, dan 28-32oC. Harga beli babi di PT Adhi Farm, Solo adalah Rp 22.500,00/ kg bobot hidup, dan harga jual di RPH Kapuk, DKI Jakarta adalah Rp 25.500,00/ kg bobot hidup. Selama tiga kali pengangkutan kerugian yang dialami akibat
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54179
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
D11ahs.pdf
  Restricted Access
Full text1.9 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover382.38 kBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract392.63 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I380.4 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II440.21 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Materi dan MEtode.pdf
  Restricted Access
Bab III432.27 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV1.43 MBAdobe PDFView/Open
Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan385.33 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka367.99 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran688.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.