Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54133
Title: Studi Afterripening Dan Teknik Pematahan Dormansi Benih Buru Hotong (Setaria Italica (L.) Beauv.)
Authors: Widajati,Eny
Wirnas, Desta
Simanjuntak, Loretta Nauli
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Mei - September 2011. Tujuan penelitian adalah mempelajari periode afterripening dan dormansi serta mempelajari perlakuan benih yang efektif dalam pematahan dormansi benih buru hotong. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (Split-plot) yang terdiri dari dua faktor, yaitu periode afterripening sebagai petak utama yang terdiri dari 11 taraf perlakuan yaitu periode afterripening 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 Minggu Setelah Panen (MSP) dan metode pematahan dormansi sebagai anak petak terdiri dari tiga perlakuan yaitu kontrol (tanpa perlakuan pematahan dormansi), perendaman dalam larutan KNO3 0,2% selama 24 jam, dan perlakuan suhu 500C selama 48 jam. Tolok ukur yang diamati yaitu kadar air (KA), daya berkecambah (DB), potensi tumbuh maksimum (PTM), kecepatan tumbuh (KCT) dan indeks vigor (IV). Hasil percobaan menunjukkan bahwa benih buru hotong memiliki dormansi yang disebabkan oleh afterripening. Berdasarkan tolok ukur daya berkecambah periode afterripening yang dibutuhkan untuk mematahkan dormansinya adalah 12 MSP. Interaksi antara periode afterripening dan metode pematahan dormansi berpengaruh terhadap tolok ukur KCT dan IV. Berdasarkan tolok ukur KCT maka pematahan dormansi yang paling efektif adalah perlakuan suhu 50°C selama 48 jam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54133
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12lns.pdf
  Restricted Access
Full text14.02 MBAdobe PDFView/Open
A21lns-01-cover.pdf
  Restricted Access
Cover287.96 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-02-ringaksan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan280.75 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-07-pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Pendahuluan287.46 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-08-tinjauan pustaka.pdf
  Restricted Access
Tinjauan Pustaka495.47 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-09-bahan dan metode.pdf
  Restricted Access
Bahan dan Metode537.5 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-10-hasil dan pembahasan.pdf
  Restricted Access
Hasil dan Pembahasan540.37 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-11-kesimpulan dan saran.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan dan Saran279.85 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-12-daftar pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka370.05 kBAdobe PDFView/Open
A21lns-13-lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran403.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.