Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54098
Title: Manajemen Pengelolaan Gulma di Perkebunan Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) di PT. National Sago Prima, Kepulauan Meranti, Riau.
Authors: Utomo, Hidayat
Djoefrie, Bintoro
Mahardika, Gandhi Satya
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2012
Abstract: Studi ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan teknis lapang penulis khususnya mengenai manajemen pengelolaan gulma dan mempelajari permasalahan pengelolaan gulma serta usaha yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan gulma di perkebunan sagu (Metroxylon sagu Rottb.) PT. National Sago Prima, Kepulauan Meranti, Riau pada bulan Februari-Juni 2011. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung dilakukan untuk mendapatkan data primer dengan bekerja aktif di lapangan secara langsung sesuai dengan jenjang jabatan yang ada di kebun dan melaksanakan petak percontohan serta wawancara kepada para pekerja lepas dan staf kebun, sedangkan metode tidak langsung dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder berupa arsip kebun, laporan harian, bulanan, dan tahunan. Aspek khusus pengelolaan gulma diamati jenis pengelolaan yang dilakukan, jenis herbisida yang dipakai, rekomendasi dosis herbisida, manajemen tenaga kerja, pergudangan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan gulma. Selain itu, pada petak percontohan diamati jenis kombinasi antara pengelolaan gulma manual dengan pengelolaan kimia yang efektif untuk mengendalikan gulma dominan di perkebunan sagu serta gejala keracunan yang terjadi akibat pengelolaan gulma menggunakan herbisida. Kegiatan petak percontohan didampingi oleh pihak Research and Development (R&D). Pengamatan dilakukan pada 180 rumpun sagu sebanyak tiga ulangan dengan metode Rancangan Ke- Lompok Lengkap Teracak (Randomized Grouped Completely Design). Perlakuan yang diberikan di petak percontohan adalah : P1 (Kontrol); P2 (Penebasan+Paraquat 1.5 L/ha); P3 (Penebasan+Glifosat 5 L/ha); P4 (Penebasan+ Metil Metsulfuron 100 g/ha); P5 (Penebasan+Metil Metsulfuron 50 g/ha+Glifosat 2,5 L/ha). Pengamatan terhadap pengelolaan gulma secara terpadu di petak percontohan menunjukkan bahwa >80 % gulma dominan mampu dikendalikan dengan perlakuan yang diberikan. Gulma-gulma yang tumbuh kembali dipetak percontohan ± 20 % setelah 8 MSA (Minggu Setelah Aplikasi). Efektivitas pengelolaan gulma manual tidak berbeda nyata dengan pengendalian gulma secara kimia di gawangan. Namun, pengendalian gulma kimia di piringan memberikan nilai yang berbeda nyata dengan pengendalian gulma manual dalam peubah tingkat kematian dan penutupan kembali gulma seteleh 8 MSA. Aplikasi herbisida menunjukkan adanya gejala keracunan (fitotoksisitas) terhadap sagu yang ditandai dengan perubahan warna pelepah anakan dalam dan anakan luar dari rumpun sagu. Fitotoksisitas paling rendah diperoleh dari perlakuan herbisida campuran yang memiliki dosis separuh dari herbisida tunggal. Usaha-usaha yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan gulma di PT. National Sago Prima dalam aspek teknis adalah melakukan kalibrasi alat semprot secara berkala, melakukan pemetaan dominansi gulma di setiap blok kebun dan rekomendasi jenis herbisida yang diaplikasikan berdasarkan hasil analisis pemetaan dominansi gulma, sedangkan aspek non teknis untuk meningkatkan efisiensi pengendalian gulma adalah manajemen tenaga kerja dan manajemen K3 yang perlu mendapat perhatian.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54098
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A12gsm.pdf
  Restricted Access
Full text21.17 MBAdobe PDFView/Open
A21gsm-01-cover.pdf
  Restricted Access
Cover324.47 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-02-ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan380.59 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-07-pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Pendahuluan382.72 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-08-tinjauan pustaka.pdf
  Restricted Access
Tinjauan Pustaka397.88 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-09-metode magang.pdf
  Restricted Access
Metode Magang401.69 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-10-keadaan umum.pdf
  Restricted Access
Keadaan Umum1.15 MBAdobe PDFView/Open
A21gsm-11-pembahasan.pdf
  Restricted Access
Pembahasan730.14 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-12-kesimpulan dan saran.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan dan Saran379.71 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-13-daftar pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka385.72 kBAdobe PDFView/Open
A21gsm-14-lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran669.89 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.