Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53938
Title: Pengaruh Pemupukan N, P, dan K pada Dua Varietas Benih Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) terhadap Kandungan Antosianin dan Hubungannya dengan Vigor Benih.
Effect of N, P, and K Fertilization in Two Varieties of Soybeans (Glycine max (L) Merr.) Seeds on Anthocyanin Content in Relation to Seed Vigor
Authors: Sari,Maryati
Suhartanto,M. Rahmad
Fitriesa, Sophia
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Anjasmoro Soybean
Detam 1 soybean
NPK Fertilization
Anthocyanin
Controlled Deterioration
Issue Date: 2011
Abstract: The purpose of this research was to study the effect of N, P, and K fertilization on the content of anthocyanin and seed vigor on two soybean varieties in order to look for a correlation between them. The research was conducted at IPB Experiment Station in Leuwikopo and Seed Technology Laboratory AGH, IPB on Februari until July 2011. The design which used in this experiment is Split Plot Design. The first factor is soybean varieties (Anjasmoro and Detam 1). The second factor is NPK fertilization (no fertilizer, NPK, NP, NK, and PK). Observations included vegetative observations and production of seed, anthocyanin content of seed, seed viability, vigor of growth strength and storability vigor of the seeds. The result of this study showed that varieties effect on anthocyanin content of seed. Varieties Detam 1 shows the anthocyanin content is higher than Anjasmoro varieties. Application of fertilizer effect on storability vigor of soybean seeds through controlled deterioration. Application of NPK and NK fertilizer give the highest value for storability vigor of the seeds (83.33% and 80.00%) higher than the lowest storability vigor of the seeds produced by no fertilizer treatment (61.33%). Electroconductivity is not affected by the provision of fertilizer and varieties but affected by the interaction of both. Correlation was not found between anthocyanin content and seed vigor.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemupukan N, P, dan K terhadap kandungan antosianin dan vigor benih pada dua varietas kedelai serta keeratan hubungan antara kandungan antosianin benih dengan vigor benih. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, serta Laboratorium Analisis Tanaman dan Kromatografi, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Februari sampai Juli 2011. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang disusun secara Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Faktor pertama sebagai petak utama adalah varietas benih kedelai yang terdiri atas benih kedelai Varietas Anjasmoro (V1) dan benih kedelai Varietas Detam 1 (V2). Faktor kedua sebagai anak petak adalah jenis pemupukan yang digunakan, yang terdiri dari tanpa pupuk (P0), pupuk N, P, dan K (P1), pupuk N dan P (P2), pupuk N dan K (P3), serta pupuk P dan K (P4). Pupuk N yang digunakan adalah urea dengan dosis 50 kg urea ha-1, pupuk P menggunakan SP-36 dengan dosis 150 kg SP-36 ha-1, dan pupuk K menggunakan KCl dengan dosis 100 kg KCl ha-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga didapatkan sebanyak 30 satuan percobaan. Penelitian ini terdiri atas dua tahap penelitian. Tahap pertama adalah pelaksanaan produksi benih di lapang. Pengamatan pada tahap ini terdiri dari komponen pertumbuhan vegetatif dan produksi benih. Tahap kedua merupakan tahapan pengujian kandungan antosianin dan pengujian mutu benih di laboratorium. Pengujian terhadap kandungan antosianin benih dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer yang menggunakan aseton dan tris sebagai absorbannya. Pengujian mutu benih dilakukan untuk mengetahui viabilitas potensial, vigor kekuatan tumbuh, dan vigor daya simpan benih. Vigor daya simpan benih kedelai dilakukan dengan metode pengusangan cepat terkontrol (Controlled deterioration) dan pengujian Daya Hantar Listrik (DHL). Hasil pengujian kandungan antosianin benih kemudian dikorelasikan dengan vigor daya simpan benih. Hasil pelaksanaan tahap I pada komponen vegetatif dan produksi benih menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan dan interaksi antara varietas dengan pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah pengamatan. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (3 - 6 MST), jumlah daun (2 - 3 MST), dan bobot benih per tanaman. Varietas Anjasmoro menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot benih per tanaman yang nyata lebih baik dibandingkan dengan Varietas Detam 1. Hasil pelaksanaan tahap II terhadap mutu dan kandungan antosianin benih menunjukkan bahwa pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap viabilitas potensial dan vigor kekuatan tumbuh benih tetapi berpengaruh nyata pada vigor daya simpan melalui pengusangan cepat terkontrol. Pemupukan lengkap N, P, dan K serta N dan K akan menghasilkan benih dengan vigor daya simpan yang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk, sedangkan pemupukan N dan P serta P dan K tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pupuk. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan antosianin benih. Varietas Detam 1 memiliki kandungan antosianin yang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan Varietas Anjasmoro. Interaksi antara varietas dan pemupukan berpengaruh nyata terhadap DHL. Pada Varietas Anjasmoro, kurangnya unsur K dalam pemupukan menyebabkan tingginya nilai DHL yang menunjukkan tingginya tingkat kebocoran elektrolit pada benih dan mengindikasikan vigor daya simpan benih yang rendah. Dalam penelitian ini juga dapat diketahui bahwa tidak ada korelasi antara kandungan antosianin benih dengan vigor daya simpan benih baik melalui metode pengusangan cepat terkontrol maupun dengan uji daya hantar listrik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53938
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11sfi.pdf
  Restricted Access
Full text1.3 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract365.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I437.17 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II461.64 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III672.05 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV566.69 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V362.21 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover381.82 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka470.82 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran529.08 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan367.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.