Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53807
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Djuara P.
dc.contributor.advisorAsngari, Pang S.
dc.contributor.authorRamdani, M. Yuda
dc.date.accessioned2012-03-15T07:23:21Z
dc.date.available2012-03-15T07:23:21Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53807
dc.description.abstractCommunication process has a very important role in extension activities in order to achieve behavior change. One of the most obvious and fundamental principles of human communication is that the exchange of messages most frequently occurs between a source and a receiver who are alike, similar and homophily. Homophily is conceptualized at two levels, on the basis of measurement: (1) subjective, the degree to which a source or receiver perceives the dyad as similar in attributes; and (2) objective, the degree of observable similarity between source and receiver. The purpose of this research was to assess the influence of homophily level between farmers and extension worker of adoption of innovation in rice integrated crop management program. This research was a descriptive analytical survey. The primary data in this study were obtained from interviews with 166 farmer beneficiaries and 7 extension workers. The data obtained were analyzed using Kendall Tau-b correlation test (τ). Correlation of test results conclude that: (1) the objective homophily level of farmers and extension worker in general have a real relationship with the subjective homophily level of farmer and extension worker; (2) the objective homophily level of farmers and extension workers in general do not have a real relationship with the adoption of innovation level of rice integrated crop management except experiences and attitudes; and (3) the subjective homophily level of farmer and extension workers in general have a strong relationship with the adoption of innovation level of rice integrated crop management.en
dc.description.abstractDepartemen Pertanian telah meluncurkan program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi dalam upaya mensukseskan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2NB) yang bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan swasembada beras. SL-PTT padi sebagai suatu bentuk kegiatan penyuluhan perlu memperhatikan proses komunikasi yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatannya. Komunikasi merupakan elemen utama dan terpenting dalam proses perubahan perilaku. Prinsip utama komunikasi antar manusia adalah bahwa transfer ide yang paling sering terjadi adalah berada di antara komunikator dan komunikan yang sama, mirip dan homophilous. Homofili dan heterofili dikonseptualisasikan atas dasar pengukuran menjadi dua tingkatan, yaitu: (1) subjektif, yaitu tingkatan kesamaan sumber dan penerima dalam memandang suatu objek; dan (2) objektif, yaitu tingkat kesamaan diamati dari karteristik sumber dan penerima. Keberhasilan kegiatan SL-PTT ini dapat dipengaruhi oleh proses komunikasi antara penyuluh dengan petani. Tingkat homofili petani dan penyuluh diduga dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi antara penyuluh dan petani sehingga mempengaruhi tingkat penerapan inovasi dari petani. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) mengkaji tingkat homofili petani dan penyuluh dalam kegiatan SL-PTT padi; (b) mengkaji tingkat penerapan inovasi PTT padi oleh petani; (c) menganalisis hubungan tingkat homofili objektif petani dan penyuluh dengan tingkat homofili subjektif petani dan penyuluh; dan (d) menganalisis hubungan tingkat homofili petani dan penyuluh dengan tingkat penerapan inovasi PTT padi.id
dc.description.abstractDepartemen Pertanian telah meluncurkan program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi dalam upaya mensukseskan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2NB) yang bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan swasembada beras. SL-PTT padi sebagai suatu bentuk kegiatan penyuluhan perlu memperhatikan proses komunikasi yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatannya. Komunikasi merupakan elemen utama dan terpenting dalam proses perubahan perilaku. Prinsip utama komunikasi antar manusia adalah bahwa transfer ide yang paling sering terjadi adalah berada di antara komunikator dan komunikan yang sama, mirip dan homophilous. Homofili dan heterofili dikonseptualisasikan atas dasar pengukuran menjadi dua tingkatan, yaitu: (1) subjektif, yaitu tingkatan kesamaan sumber dan penerima dalam memandang suatu objek; dan (2) objektif, yaitu tingkat kesamaan diamati dari karteristik sumber dan penerima. Keberhasilan kegiatan SL-PTT ini dapat dipengaruhi oleh proses komunikasi antara penyuluh dengan petani. Tingkat homofili petani dan penyuluh diduga dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi antara penyuluh dan petani sehingga mempengaruhi tingkat penerapan inovasi dari petani. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) mengkaji tingkat homofili petani dan penyuluh dalam kegiatan SL-PTT padi; (b) mengkaji tingkat penerapan inovasi PTT padi oleh petani; (c) menganalisis hubungan tingkat homofili objektif petani dan penyuluh dengan tingkat homofili subjektif petani dan penyuluh; dan (d) menganalisis hubungan tingkat homofili petani dan penyuluh dengan tingkat penerapan inovasi PTT padi.id
dc.subjectagricultural extensionen
dc.subjectcommunicationen
dc.subjecthomophilyen
dc.subjectadoption of innovationen
dc.titleHomophily of Farmers and Extension Workers and Its Influence on Adoption of Innovations (A Case in the Field School of Rice Integrated Crop Management in Kumpeh Ulu Districts, Muarojambi Counties, Jambi Province)en
dc.titleHomofili Petani dan Penyuluh serta Pengaruhnya terhadap Penerapan Inovasi (Kasus pada Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi)id
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011myr.pdf
  Restricted Access
Full Text1.78 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstrak331.48 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I371.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II491.53 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Bepikir dan Hipotesis Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab III369.94 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab IV664.96 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab V719.82 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab VI357.88 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover367.38 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka458.27 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran525.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.