Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53738
Title: Performa Sapi Peranakan Ongole (PO) Betina terhadap Pemberian Pakan Berbasis Jerami Padi yang Diperbaiki dengan Teknologi Suplementasi di Kabupaten Rembang
Improving Rice Straw Feeding with Supplementation Technology on Performance of Female Peranakan Ongole (PO) Cattles in Rembang Regency
Authors: Komariah
Tjakradidjaja,Anita S.
Kautsar, Achmad
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
performance
PO cattle
rice straw
supplementation
Rembang Regency.
Issue Date: 2011
Abstract: Usaha penggemukkan dan pembibitan sapi potong banyak dilakukan di daerah Rembang dan menjadikan wilayah tersebut sebagai daerah produksi sapi potong rakyat. Sapi Peranakan Ongole (PO) merupakan salah satu ternak lokal yang pada umumnya dipelihara oleh peternak di Rembang dan merupakan bangsa sapi potong yang biasa digunakan sebagai bakalan dan bibit. Jerami padi dan dedak padi adalah pakan yang biasa diberikan oleh peternak di Rembang. Pemberian pakan berbasis jerami padi ini masih belum dapat mencukupi kebutuhan nutrien sapi PO sehingga performa produksi yang diperoleh masih rendah. Produktivitas sapi PO tersebut perlu ditingkatkan lewat upaya perbaikan nutrien yang dapat dilakukan dengan teknologi suplementasi. Teknologi suplementasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan Suplemen Kaya Nutrien (SKN) dan penyusunan ransum komplit pada pakan berbasis jerami padi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon pada performa produksi sapi PO betina terhadap perbaikan pakan berbasis jerami padi melalui suplementasi. Penelitian ini menggunakan 16 ekor sapi PO betina dengan empat perlakuan dan empat kelompok yang berlangsung selama 40 hari. Perlakuan yang digunakan adalah R1 = 100% jerami padi, R2 = R1 + 2 kg dedak padi, R3 = R2 + 0,4 kg SKN dan R4 = ransum komplit. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan bobot badan awal yang berbeda. K1 = empat sapi dengan bobot badan awal tertinggi peringkat 1-4 (335,81 ± 1,84 kg), K2 = empat sapi dengan bobot badan awal tertinggi peringkat 5-8 (320,86 ± 3,06 kg), K3 = empat sapi dengan bobot badan awal tertinggi peringkat 9-12 (297,19 ± 9,48 kg) dan K4 = empat sapi dengan bobot badan awal tertinggi peringkat 13-16 (262,63 ± 16,17 kg). Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan peubah tubuh beserta pertambahan harian (panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak, lebar dada dan dalam dada). Data diolah dan dianalisis dengan Anova yang menggunakan RAK (rancangan acak kelompok). Hasil analisis yang berbeda nyata dilanjutkan dengan menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pakan berbasis jerami padi ini berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi bahan kering dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap lingkar dada. Perbaikan pakan berbasis jerami padi ini tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap PBBH, panjang badan, tinggi pundak, lebar dada, dalam dada dan pertambahan harian dari seluruh peubah tubuh yang diamati.
Beef cattle fattening and breeding are the main programs done by people in Rembang Regency in the Province of Middle Java. Peranakan Ongole (PO) cattle is a local beef cattle that is usually kept by people in Rembang Regency. Rice straw and rice bran are usually used as feeds by the farmers, especially during dry season. Supplementation to this kind of diet is aimed at increasing the female PO cattle performance. Therefore, the objective of this experiment is to study the effect of rice straw supplementation on production performance. This experiment was conducted in Rembang Regency for 40 days using 16 female PO cattles with 4 treatments and 4 blocks. Treatments were R1 = 100% rice straw, R2 = R1 + 2 kg rice bran, R3 = R2 + 0.4 kg nutrient enriched supplement (SKN) and R4 = complete ration consisting of rice straw, rice bran and SKN. The variables observed were dry matter intake, average daily gain and body size measurements with its average daily growths (body length, chest girth, wither height, chest width and chest depth). All data were collected and analyzed by analysis of variance with randomized block design. The results of this study showed that rice straw supplementation affected dry matter intake (P<0.01) and chest girth (P<0.05), but did not affect (P>0.05) significantly average daily gain, body length, wither height, chest width, chest depth and average daily growths of body size measurements (body length, chest girth, wither height, chest width and chest depth).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53738
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract347.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I351.6 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II396.57 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Materi dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III441.28 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV570.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V334.2 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover327.81 kBAdobe PDFView/Open
D11aka.pdf
  Restricted Access
Full text1.76 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka381.18 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran387.61 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan339.34 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.