Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53725
Title: Abnormalitas jumlah kromosom embrio tahap blastosis pada mencit dan manusia
The incidence of numerical chromosome anomalies in mouse and human blastocysts
Authors: Notosoediro, Pristiani N.
Mohamad, Kusdiantoro
Boediono, Arief
Keywords: kromosom
blastosis
mencit
manusia
Issue Date: 2001
Publisher: Bogor Agriculture University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian abnormalitas jumlah kromosom pada embrio mencit dan manusia tahap blastosis. Embrio mencit diperoleh setelah superovulasi, pada hari keempat kebuntingan (H-4) pada saat embrio telah mencapai tahap blastosis.Embrio manusia yang dianalisa merupakan donasi dari salah satu klinik infertilitas dan embrio yang digunakan merupakan kelebihan embrio setelah dilakukan transfer dan ibu dinyatakan hamil sampai mempunyai anak. Dari hasil observasi diperoleh jumlah sel rata-rata blastosis mencit sebesar 63,94 dan pada blastosis manusia diperoleh sebesar 86,38. Jumlah rata-rata metafase pada blastosis mencit yang diamati adalah 1 0,81 dan sebesar 13,88 pada blastosis manusia. Dari hasil tersebut maka diperoleh indeks mitotic sebesar 17,27 pada blastosis mencit dan 13,88 pada blastosis manusia. Dari 16 embrio mencit, teranalisa sebanyak 10 embrio (62,50%) dan pada embrio manusia teranalisa 8 dari 13 embrio yang diperoleh (61,54%). Abnormalitas jumlah kromosom blastosis mencit adalah embrio N/2N sebesar 30,00%. Pada blastosis manusia, teranalisa abnormalitas jumlah kromosom dengan variasi N/2N, 2N/4N, embrio mosaik (2N/3N/4N) dan embrio tetraploidi (4N) dengan persentase yang sama yaitu 12,50%. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa analisa kromosom merupakan salah satu metode yang penting untuk mendeteksi adanya abnormalitas kromosom guna menghindari transfer embrio yang berkualitas rendah yang dapat mengakibatkan terlahimya individu cacat atau mengidap penyakit tertentu. Selain itu, kondisi dan lamanya waktu kultur dapat menyebabkan meningkatnya insidensi abnormalitas kromosom pada embrio yang dihasilkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53725
Appears in Collections:Anatomy, Phisiology and Pharmacology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abnormalitas jumlah kromosom embrio tahap blastosis.pdffull text230.5 kBAdobe PDFView/Open
ABO_Abnormalitas jumlah kromosom_Abstract.pdfAbstract64.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.