Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53564
Title: Kerugian Sosial Ekonomi dan Alternatif Kebijakan dalam Mengatasi Permasalahan Kemacetan di Sepanjang Jalan Cicurug-Parungkuda, Kabupaten Sukabumi
Authors: Putri,Eka Intan Kumala
Farhani, Nuzulia
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Kabupaten Sukabumi bagian Utara merupakan lokasi yang strategis untuk dikembangkan menjadi lokasi industri. Pada tahun 2007, jumlah pabrik industri yang berdiri di Kabupaten Sukabumi mencapai 139 perusahaan besar yang terdiri dari 57 perusahaan pakaian jadi, 12 perusahaan pakaian rajutan, 6 perusahaan peci, 26 perusahaan elektronik, dan 38 perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan). Daerah Cicurug-Parungkuda merupakan salah daerah yang terdapat di Kabupaten Sukabumi Bagian Utara. Pabrik industri yang berdiri di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda lebih banyak dibanding dengan daerah lain di Kabupaten Sukabumi Bagian Utara. Banyaknya aktivitas ekonomi yang terjadi di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda seperti pendistribusian barang, jasa serta mobilitas tenaga kerja tanpa diimbangi dengan kondisi prasarana jalan yang memadai menjadi penyebab utama adanya kemacetan di sepanjang jalan Cicurug- Parungkuda. Peningkatan jumlah kendaraan di sepanjang jalan ini juga menjadi penyebab adanya kemacetan. Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa laju pertumbuhan kendaraan di Kabupaten Sukabumi mencapai 23,34 persen per tahun sedangkan laju pertumbuhan jalan mencapai kurang dari 1 persen per tahun. Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut dapat mengurangi manfaat ekonomi yang seharusnya diterima oleh pengguna kendaraan bermotor. Kemacetan dapat menimbulkan berbagai kerugian seperti kerugian sosial dan ekonomi. Kebijakan pemerintah diperlukan agar kemacetan di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda dapat diatasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengkaji kerugian secara sosial dan ekonomi yang dirasakan pengguna kendaraan bermotor Cicurug-Parungkuda saat terjebak kemacetan 2) Menganalisis besarnya kerugian ekonomi pengguna kendaraan bermotor dari adanya kemacetan 3) Menganalisis alternatif kebijakan pemerintah dalam mengatasi kemacetan di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loss of Earnings (LoE) serta metode Analisis Hirarki Proses (AHP). Berdasarkan hasil penelitian, Kemacetan mengakibatkan pengguna kendaraan bermotor merasakan stress, lelah, menguras waktu, tidak disiplin, terlambat, berkurang jam kerja atau belajar, boros bensin, dan hilangnya penghasilan. Pengeluaran pembelian BBM saat lalu lintas normal untuk mobil adalah Rp 40.358,65 dan Rp 5.259,09 untuk motor. Biaya tersebut meningkat apabila terjebak dalam kemacetan menjadi Rp 53.110,58 untuk mobil dan Rp 7.740,91 untuk motor. Potensi ekonomi yang hilang akibat adanya kemacetan yaitu sebesar Rp 4.609.120.990,10 per tahun. Selanjutnya, perhitungan penghasilan yang hilang akibat adanya kemacetan bagi responden yang berprofesi sebagai supir yaitu sebesar Rp 3.202,14 untuk satu kali perjalanan. sehingga ratarata penghasilan yang hilang per hari untuk masyarakat yang berprofesi sebagai supir yaitu sebesar Rp 37.272.909,60. Total penghasilan yang hilang untuk supir dalam satu tahun yaitu sebesar Rp 13.418.247.456,00. Struktur hirarki pengambilan keputusan untuk alternatif kebijakan dalam rangka mengurangi kemacetan di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda dengan AHP terdiri atas, kriteria (aspek ekonomi, aspek sosial budaya, dan aspek manajemen), aktor (Dinas PU, Dishub, Satlantas, dan Perusahaan), dan alternatif (Pengoptimalan jalur alternatif, pelebaran jalan, pembatasan jumlah kendaraan, pembuatan jalan layang, pengaturan jadwal keluar masuk kendaraaan operasional, dan jadwal keluar masuk buruh-buruh pabrik). Alternatif yang menjadi prioritas pertama yang dipilih oleh decision maker yaitu pengoptimalan jalur alternatif dengan nilai bobot 0,337.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53564
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I369.32 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II363 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
Bab III367.98 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab IV392.22 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gambaran Umum Lokasi.pdf
  Restricted Access
Bab V478.14 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Kerugian Sosial dan Ekonomi.pdf
  Restricted Access
Bab VI354.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Alternatif Kebijakan.pdf
  Restricted Access
Bab VII379.67 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Simpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab VIII326.82 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover301.71 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka331.26 kBAdobe PDFView/Open
H11nfa.pdf
  Restricted Access
Full text942.78 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran515.65 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan282.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.