Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53467
Title: Faktor-Faktor Risiko Kanker Payudara Pada Pasien Kanker Payudara Wanita Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Risk Factors of Breast Cancer in Patients with Breast Cancer Woman at Cancer Hospital Dharmais Jakarta.
Authors: Damayanthi, Evy
Kardinah
Oktaviana, Devi Nur
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
breast cancer
risk factors
Issue Date: 2011
Abstract: In the world, cancer is the second leading cause of death after cardiovascular disease. In Indonesia the disease is the leading cause of cancer death number five after cardiovascular, infections, respiratory, and gastrointestinal diseases. Breast cancer incidence in Indonesia at 26 per 100,000 women. In Indonesia in 2004 breast cancer inpatients 15.40%, in 2007 to 16.85%. This study aims to know the risk factors of breast cancer in patients with breast cancer woman at Cancer Hospital Dharmais Jakarta. This study is an observational analytic design with Hospital-Based Case Control Study. Analysis used in this study were univariate, bivariate, and multivariate. Bivariate analysis done by 2x2 table analysis and Chi-Square analysis. Multivariate analysis done by multiple logistic regression analysis. The research showed is no relationship between age, nutritional status, knowledge of nutrition, the consumption of fatty foods, consumption of vegetables, family history of breast cancer, age of menarche, duration of breastfeeding, extended use of hormonal contraceptives, duration of physical activity, and passive smokers against incidence of breast cancer. The result of bivariate analysis is high consumption of preserved and grill foods 9.308 times the risk of developing breast cancer (OR: 9.308 with 95% CI: 1.778-48.723) compared with low consumption of preserved and grill foods. Based on multivariate analysis no variable effect on the incidence of breast cancer.
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berlipat ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar risiko usia, status gizi, pengetahuan gizi, konsumsi makanan berlemak, konsumsi makanan diawetkan dan dibakar, konsumsi sayur, konsumsi buah, riwayat kanker payudara pada keluarga, usia menstruasi pertama, usia menopause, lama menyusui, lama menggunakan alat kontrasepsi hormonal, lama melakukan aktivitas fisik, dan perokok pasif terhadap kejadian kanker payudara pada pasien kanker payudara wanita di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain Hospital Based Case Control Study. Populasi adalah pasien wanita rawat jalan yang datang ke Instalasi Radiodiagnostik RSKD. Contoh adalah pasien wanita rawat jalan yang datang ke Instalasi Radiodiagnostik pada tanggal 2 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2011 yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dan memenuhi kriteria untuk masing-masing kelompok. Contoh terbagi ke dalam kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kriteria kelompok kasus adalah didiagnosis kanker payudara berdasarkan pemeriksaan USG Payudara/Mammografi dan pemeriksaan Hispatologi, wanita berusia di atas 20 tahun, bukan seorang vegetarian, dan bersedia menjadi responden. Kriteria kelompok kontrol adalah tidak terdiagnosis kanker payudara berdasarkan pemeriksaan USG Payudara/Mammografi, tidak menderita penyakit keganasan lain, wanita berusia di atas 20 tahun, dan bersedia menjadi responden. Data yang telah diperoleh diolah baik secara manual atau dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 for Windows dan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari berbagai variabel yang diteliti. Hasil disajikan dalam bentuk jumlah dan persentase. Analisis bivariat dilakukan dengan analisis tabel 2x2 dengan tujuan untuk menghitung nilai Odds Ratio (OR) dan analisis Chi-Square untuk menentukan variabel yang dapat masuk ke dalam analisis multivariat, selain itu digunakan juga untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan kanker payudara. Analisis multivariat digunakan untuk menarik kesimpulan akhir suatu penelitian. Kriteria untuk dapat dilakukan analisis regresi logistik berganda yaitu faktor risiko yang memiliki p<0.05 pada analisis bivariat. Berdasarkan analisis univariat dapat dideskripsikan rata-rata usia contoh dalam penelitian ini adalah 47.6 ± 8.2 tahun pada kelompok kasus, sedangkan rata-rata usia contoh pada kelompok kontrol adalah sebesar 40.7 ± 9.7 tahun. Kelompok kasus banyak terdapat pada rentang usia 40-49 tahun yaitu sebesar 41.7%, kemudian pada rentang usia 50-59 tahun yaitu sebesar 37.5%. Sebagian besar kelompok kasus maupun kelompok kontrol memiliki status gizi normal yaitu masing-masing sebesar 87.5% dan 62.5%. Pengetahuan gizi dalam kategori sedang lebih banyak ditemukan pada kelompok kontrol yaitu sebesar 83.3% dibandingkan dengan kelompok kasus yaitu sebesar 75%. Tinggi konsumsi makanan berlemak, tinggi konsumsi makanan diawetkan dan dibakar, konsumsi sayur <5 porsi/hari, riwayat kanker payudara pada keluarga, usia menopause >50 tahun, lama melakukan aktivitas fisik <30 menit/hari, dan perokok pasif banyak ditemukan pada kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis bivariat, hanya konsumsi makanan diawetkan dan dibakar yang merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara, artinya tinggi konsumsi makanan diawetkan dan dibakar berisiko 9.308 kali terkena kanker payudara (OR=9.308 dengan 95% CI: 1.778-48.723) dibandingkan dengan rendah konsumsi makanan diawetkan dan dibakar. Setelah dilakukan analisis multivariat terhadap faktor risiko yang nilai p<0.05 (konsumsi makanan diawetkan dan dibakar dan usia menopause) diketahui bahwa konsumsi makanan diawetkan dan dibakar bukanlah faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker payudara, OR: 0.107 (95% CI: 0.021-0.562). Hal ini dapat diartikan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi logistik berganda, tidak ada faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53467
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract282.93 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I296.51 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II425.88 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
Bab III288.77 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hipotesis.pdf
  Restricted Access
Bab IV290.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Metode.pdf
  Restricted Access
Bab V521.46 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab VI495.45 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab VII278.43 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover282.54 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka391.67 kBAdobe PDFView/Open
I11dno.pdf
  Restricted Access
Full text1.31 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran699.21 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan286.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.