Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53359| Title: | Hama dan penyakit tanaman nanas (Ananas comosus L. Merr) di Kecamatan Ngancar, Kediri |
| Authors: | Triwidodo, Hermanu Wiyono, Suryo Amandari, Sistania |
| Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) hama penyakit nanas Ananas comosus |
| Issue Date: | 2011 |
| Abstract: | Semakin maju dunia pertanian dan tingginya permintaan konsumen akan buahbuahan berkualitas tinggi dan berstandar internasional, membuat Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor buah memiliki tantangan yang tidak mudah dalam perdagangan buah internasional sebagai komoditas ekspor. Sebagai negara tropis, potensinya sangat besar dalam budidaya tanaman termasuk buah-buahan. Nanas merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia yang diekspor baik dalam bentuk segar, pengalengan (canning) maupun jus. Beberapa daerah penghasil nanas yaitu Subang, Bogor, dan Kediri. Areal pertanaman nanas semakin meluas, contohnya di Kediri, tepatnya di Kecamatan Ngancar. Semakin meluasnya pertanaman nanas memicu peningkatan permasalahan hama dan penyakit yang muncul. Sementara informasi tentang hama dan penyakit tanaman nanas masih belum banyak diketahui. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu mengetahui hama dan penyakit tanaman nanas di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari wawancara dengan beberapa petani nanas untuk mendapatkan informasi mengenai teknik budidaya nanas setempat. Lalu dilanjutkan dengan pengamatan di lapangan, pengukuran persen tanaman terserang hama, kejadian dan keparahan penyakit, proses identifikasi di laboratorium dan pengolahan data. Beberapa hama dan penyakit yang ditemukan yaitu kutu putih Dysmicoccus brevipes (Hemiptera: Pseudococcidae), uret Lepidiota sp. (Coleoptera: Scarabaeidae), tikus Rattus sp. (Rodentia: Muridae), monyet ekor panjang Macaca fascicularis (Primata: Cercopithecidae), penyakit layu/MWP (Mealybug Wilt of Pineapple), busuk pangkal batang (Thielaviopsis sp.), hawar daun (Cladosporium sp.), bercak kelabu (Pestalotiopsis sp.), alga hijau, penyakit yang belum teridentifikasi yaitu penyakit dengan gejala D, E, H, dan L, serta satu jenis hama yang belum teridentifikasi. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53359 |
| Appears in Collections: | UT - Plant Protection |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| A11sam.pdf Restricted Access | Full text | 3.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Abstrak.pdf Restricted Access | Abstract | 282.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | Bab I | 284.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | Bab II | 313.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB III Bahan dan Metode.pdf Restricted Access | Bab III | 478.85 kB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | Bab IV | 2.93 MB | Adobe PDF | View/Open |
| BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | Bab V | 279.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Cover.pdf Restricted Access | Cover | 303.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 291.2 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 290.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.