Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53198
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFariyanti,Anna
dc.contributor.authorZulham, Rinaldi
dc.date.accessioned2012-02-06T01:58:19Z
dc.date.available2012-02-06T01:58:19Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53198
dc.description.abstractSektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selam 10 tahun terakhir. Tahun 2009 lebih dari 26,79 persen pembentukan PDB adalah dari sektor industri. Perkembangan sektor industri didorong oleh jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menjadi modal yang potensial bagi perkembangan industri makanan. Hal ini yang memacu para investor untuk menanamkan modalnya di sektor industri makanan. Perkembangan sektor industri makanan memberikan tantangan bagi para produsen untuk mencari alternatif pengganti makanan pokok bangsa kita yaitu nasi. Salah satu alternatif pengganti nasi yang memiliki rasa yang enak dan mengenyangkan adalah mie. Mie merupakan salah satu industri makanan yang berpotensi terus berkembang, hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa makanan ini sebagai makanan pokok pengganti nasi. Faktor lain yang menyebabkan masyarakat senang mengkonsumsi mie sebagai pengganti nasi adalah karena mie memiliki rasa gurih dan tekstur yang halus, sehingga mudah dalam mengkosumsinya. Mie juga merupakan makanan yang mudah dalam pembuatannya dan cepat dalam penyajiannya. PT Kuala Pangan merupakan salah satu produsen yang memproduksi mie dan bihun yang telah berdiri sejak tahum 1974. PT Kuala Pangan memiiki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan usahanya. Dalam mengembangkan usahanya ini terdapat beberapa kendala, mulai dari persaingan yang semakin meningkat, keterbatasan modal, permasalahan dalam tenaga kerja, serta target penjualan yang tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yang dimiliki PT Kuala Pangan, kemudian merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis yang dapat diaplikasikan pada PT Kuala Pangan. Untuk menjawab tujuan dari penelitian ini, tahapannya yaitu mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal melalui wawancara langsung kepada responden baik yang berasal dari dalam perusahaan dan luar perusahaan. Setelah itu faktor-faktor tersebut di formulasikan dengan menggunakan matriks SWOT untuk menghasilkan strategi-strategi yang tepat bagi PT Kuala Pangan. Berdasarkan identifikasi faktor-faktor internal PT Kuala Pangan, perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki perusahaan antara lain, memiliki perencanaan dan manajemen yang baik, produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan sertifikat halal, hubungan yang terjalin baik dengan konsumen, letak strategis untuk pendistribusian produk, sistem pencatatan keuangan yang baik, memiliki hubungan kemitraan yang terjalin baik dengan pemasok, dan keuntungan yang terus meningkat. Sedangkan kelemahan perusahaan antar lain, pengembangan perusahaan tergantung pada pemilik, 3 kegiatan promosi belum optimal, peralatan produksi sudah tua, Produksi masih berdasarkan pesanan, dan terlalu banyak pegawai tidak tetap /harian. Berdasarkan identifikasi faktor-faktor eksternal PT Kuala Pangan, perusahaan menghadapi berbagai peluang serta ancaman. Adapun peluang yang dimanfaatkan antara lain, banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah dan tingginya mobilitas masyarakat diluar rumah, peningkatan jumlah penduduk, dukungan pemerintah dalam pembebasan bea masuk mesin industri, dan perkembangan sistem informasi dan teknologi. Sedangkan ancaman yang dihadapi perusahaan antara lain, peningkatan harga bahan baku dan biaya produksi, kecilnya hambatan untuk memasuki industri mie, Pembeli memiliki kekuatan daya tawar yang besar karena semakin banyak perusahaan sejenis, adanya produk subtitusi, dan perusahaan pesaing melakukan promosi dan distribusi yang lebih luas. Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan maka dapat diformulasikan alternatif strategi yang dapat dilaksanakan. Formulasi strategi ini dilakukan dengan alat analisis SWOT Terdapat sembilan alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT yaitu mengoptimalkan promosi, memperluas pasar dan distribusi produk, menjaga dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kemitraan dan hubungan baik dengan pemasok, meningkatkan pelayanan kepada konsumen, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan hubungan baik antara direktur, jajaran manajer, dan karyawan dengan pemilik perusahaan, pemanfaatan teknologi informasi guna peningkatan modal, dan pembaharuan mesin-mesin produksi. Pemilihan strategi merupakan tahap pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan Direktur PT Kuala Pangan. Pemilihan strategi ini bertujuan untuk menentukan strategi yang bisa dijalankan oleh perusahaan dan menentukan strategi mana yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan dalam dengan tujuan pengembangan usaha. Berikut ini adalah urutan prioritas strategi yang bisa dijalankan PT Kuala Pangan secara berurutan (1) menjaga dan meningkatkan kualitas produk, (2) meningkatkan kemitraan dan hubungan baik dengan pemasok, (3) meningkatkan pelayanan kepada konsumen, (4) mengoptimalkan promosi, (5) memperluas pasar dan distribusi produk, (6) meningkatkan kualitas SDM, (7) meningkatkan hubungan baik antara direktur, jajaran manajer, dan karyawan dengan pemilik perusahaan, (8) pemanfaatan teknologi informasi guna peningkatan modal, dan (9) pembaharuan mesin-mesin produksi.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleStrategi Pengembangan Bisnis Perusahaan Mie pada PT Kuala Pangan di Citeureup Kabupaten Bogoren
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I384.29 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II395.5 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
Bab III430.84 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab IV387.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gambaran Umum Perusahaan.pdf
  Restricted Access
Bab V408.29 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Analisis Lingkungan Usaha.pdf
  Restricted Access
Bab VI410.73 kBAdobe PDFView/Open
BAB VIII Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab VIII369.87 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Formulasi dan Pemilihan Strategi.pdf
  Restricted Access
Bab VII422.76 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover368.66 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka369.97 kBAdobe PDFView/Open
H11rzu.pdf
  Restricted Access
Full text1.18 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran799.62 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan347.21 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.