Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53131
Title: Analisis Kepuasan Pengunjung Agrowisata Agrifun Kota Bogor Jawa Barat
Authors: Dewi, Febriantina
Rosadi, Eddy Andrian
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia dan menyumbangkan devisa komoditas non migas yang signifikan. Menurut data Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Nasional tahun 2010, total pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia untuk tahun 2009 mencapai US$ 6,3 miliar atau turun 14,57 persen dibandingkan pemasukan devisa tahun 2008 sebesar US$ 7,4 miliar, hal ini dikarenakan ada krisis gobal yang melanda negara bagian barat sehingga mengurangi pengeluaran mereka untuk kegiatan wisata. Akan tetapi jika dilihat sebelum krisis global pada tahun 2008, total pengeluaran wisatawan mancanegara mencapai US$ 7,4 miliar meningkat 14,36 persen dibandingkan tahun 2007 yang hanya mencapai US$ 5,3 miliar. Preferensi dan motivasi wisatawan berkembang secara dinamis. Kecenderungan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk menikmati objek-objek spesifik seperti udara yang segar, pemandangan yang indah, pengolahan produk secara tradisional, maupun produk-produk pertanian modern dan spesifik menunjukkan peningkatan yang pesat. Kecenderungan ini merupakan signal tingginya permintaan akan agrowisata. Bogor merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat yang sedang giat mengembangkan konsep agrowisata. Menurut Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya kota Bogor menyebutkan bahwa pertumbuhan wisata di kota Bogor di tandai dengan pertumbuhan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara dengan rata-rata pertumbuhan setiap tahunnya mencapai 4,6 persen. Agrifun merupakan salah satu objek wisata agro yang berada di kota Bogor. Agrifun memiliki beberapa wahana wisata, yaitu wahana bercocok tanam, wahana istana kambing dan sapi, wahana minilab, wahana rumah yoghurt, serta wahana outbound. Keunikan wahana tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Agrifun. Eksistensi suatu objek wisata sangat tergantung kepada pengunjung. Pengelola objek wisata harus melihat pengunjung sebagai faktor yang menentukan dan menjadi prioritas utama. Saat ini jumlah pengunjung Agrifun masih rendah dan belum mencapai target. Selain itu persaingan usaha dan masih adanya keluhan dari pengunjung merupakan permasalahan yang ada saat ini di Agrifun. Menyikapi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan survei konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Melalui survey, akan diperoleh informasi bagaimana proses keputusan konsumen berkunjung ke agrowisata Agrifun dan informasi sejauh mana tingkat kepentingan serta ketidakpuasan konsumen terhadap atribut agrowisata Agrifun. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk proses pengambilan keputusan pengunjung Agrifun serta mengidentifikasi tingkat kepuasan pengunjung terhadap agrowisata Agrifun. Penelitian ini dilakukan pada Agrifun yang berada di jalan Taman Kencana No. 3 kota Bogor. Penelitian ini berlangsung dari bulan November sampai dengan Desember 2010. Responden penelitian adalah responden yang datang ke Agrifun. 4 Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience sampling yaitu pengambilan sampel dipilih berdasarkan kebersediaan calon responden dan kemudahan untuk mendapatkannya. Jumlah responden yang diambil adalah 40 orang responden didapat berdasarkan jumlah minimal sampel yang diambil untuk penelitian deskriptif agar mendekati kurva distribusi normal adalah sebanyak 30 sampel (Umar 2005). Teknik analisi data menggunakan analisi deskriptif untuk analisis karakteristik serta menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfication Index ( CSI), dan analisis Gap. Pada tahap pengenalan kebutuhan tujuan pengunjung melakukan kunjungan ke Agrifun karena mengikuti program sekolah (50 persen). Manfaat yang ingin diperoleh pengunjung adalah untuk menambah pengetahuan tentang pertanian. Pada tahap pencarian informasi sumber utama responden adalah teman (37,5 persen) sedangkan fokus perhatian mengenai Agrifun adalah kegiatan wisata yang menarik dan mendidik (75 persen). Pada tahap evaluasi alternatif yang menjadi pertimbangan memilih Agrifun adalah kegiatan wista yang menarik dan mendidik. Pada tahap keputusan mayoritas pengunjung datang ke Agrifun untuk yang pertama kalinya, Kunjungan ke Agrifun dilakukan secara terencana dan dilakukan bersama rombongan sekolah. Pada tahap hasil akhir pengunjung menyatakan puas dan ingin melakukan kunjungan kembali ke Agrifun. Untuk meningkatkan kepuasan pengunjung, maka Agrifun perlu memperhatikan kepuasan pengunjung terhadap kinerja dari masing-masing atribut. Berdasarkan analisi kuadran, atribut harga tiket, kebersihan lokasi, dan promosi yang dilakukan sebagai prioritas utama untuk segera diperbaiki. Untuk atribut paket wisata yang ditawarkan, kecepatan pemandu melayani pengunjung, sikap pemandu, ketanggapan karyawan terhadap keluhan pengunjung, kemudahan akses menuju lokasi, dan Kemudahan menghubungi Agrifun agar tetap dipertahankan. Sementara atribut penataan wahana, fasilitas toilet, serta fasilitas areal parkir merupak atribut yang memiliki kepuasan yang rendah dan dilaksanakan biasa saja oleh Agrifun. Sedangkan atribut kenyaman lokasi, kerapian pemandu dan keamanan lokasi memiliki kinerja yang berlebihan namun perlu dipertahankan oleh Agrifun. Selain itu juga berdasarkan analisis kesenjangan (Gap) terdapat sembilan atribut yang sudah memenuhi kepuasan pengunjung yaitu paket wisata yang ditawarkan, kenyamanan lokasi, kerapian pemandu, kecepatan pemandu melayani pengunjung, keamanan lokasi, sikap pemandu, ketanggapan karyawan terhadap keluhan pengunjung, kemudahan menuju akses lokasi, dan kemudahan menghubungi Agrifun sedangkan atribut yang belum atribut yang belum memenuhi kepuasan pengunjung yaitu harga tiket, penataan wahana, kebersihan lokasi, fasilitas toilet, fasiltas areal parkir, dan promosi yang dilakukan. Berdasarkan analisis dengan menggunakan CSI, pengunjung merasa puas terhadap kinerja atribut Agrifun. Nilai Customer Satisfaction Index dari Agrifun adalah sebesar 67,4 persen. Nilai ini berada pada rentang skala 60% < CSI < 80% yang menunjukan secara umum pengunjung Agrifun merasa puas terhadap atribut yang dianalisis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53131
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I495.44 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II442.37 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
Bab III546.05 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab IV523.1 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Gambaran Umum Perusahaan.pdf
  Restricted Access
Bab V372.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB VI Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab VI735.12 kBAdobe PDFView/Open
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab VII370.43 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover374.48 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka365.35 kBAdobe PDFView/Open
H11ear.pdf
  Restricted Access
Full text2.12 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.56 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan373.69 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.