Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53077
Title: Characteristic reproduction of males Bandicoot (Echymipera kalubu)
Karakteristik Reproduksi Bandikut Echymipera kalubu) Jantan.
Authors: Arifiantini, Raden Iis
Agungpriyono, Srihadi
Tethool, Angelina Novita
Keywords: Bandicoot (Echymipera kalubu)
spermatozoa
spermatogenesis
Issue Date: 2011
Abstract: Bandicoot (Echymipera kalubu) is one of endemic species in Papua, which has various benefits for the people in Papua. The purpose of this research was to study male reproductive organs characteristics, the quality of cauda epididymal spermatozoa and spermatogenesis processes. This study used 21 males E. kalubu of three different stages of age. Sperm morphology was assessed by using Carbofuchsin (William’s stain) and the stages of spermatogenesis was analized by using Periodic Acid Schiff (PAS) stain. The results showed that reproductive organs comprised of gonad (testis), accessory glands and penis. Testis were elipsoid in shape, the accessory glands consisted of prostat gland and Cowper gland, and the penis was bhipid. Epididymal sperm concentration and motility increased with sperm maturity. The length of sperm head, midpiece and principal piece were 2.91±0.40 μm, 13.99±0.87 μm and 145.59±5.38 μm, respectively and the total length of spermatozoa was 162.51±5.12 μm. Finally, E. kalubu had nine stages of spermatogenesis with ten step development of spermatids into spermatozoa.
Bandikut (Echymipera kalubu) merupakan salah satu satwa endemik Papua yang saat ini statusnya masih sebagai hewan liar dan populasinya masih berlimpah pada habitat yang sesuai. Echymipera kalubu memiliki beberapa keunggulan, antara lain: memiliki laju reproduksi yang paling tinggi diantara semua marsupialia dengan jumlah anak perkelahiran 2-4 ekor, merupakan hewan marsupialia (berkantung) yang dagingnya dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani serta memiliki nilai etno-zoologis (rambut, tulang dan anak bandikut umur 12 hari dipercaya berkhasiat untuk pengobatan) bagi masyarakat di Papua dan mempunyai struktur organ reproduksi yang unik, dimana saluran akhir alat reproduksi, saluran kencing dan pembuangan feces bermuara dalam satu saluran anus mirip kloaka pada unggas. Informasi mengenai status biologi reproduksi E. kalubu yang hidup liar di alam hingga saat ini belum banyak dilaporkan. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan penelitian mengenai karakteristik dari organ reproduksi jantan, yang terdiri dari: morfologi organ kelamin, kualitas spermatozoa yang berasal dari epididimis serta gambaran spermatogenesis pada E. kalubu sebagai data dasar yang akan mendukung perkembangbiakan di penangkaran. Bandikut (E. kalubu) jantan yang digunakan sebanyak 21 ekor berasal dari kabupaten Manokwari. Penelitian terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pengamatan karakteristik organ reproduksi, karakteristik spermatozoa asal epidimis (motilitas, konsentrasi dan morfologi spermatozoa) dan tahapan spermatogenesis. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan variabel yang diukur adalah rata-rata yang didapat dari setiap variabel dengan menggunakan standar deviasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53077
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011ant.pdf
  Restricted Access
Full Text2.25 MBAdobe PDFView/Open
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstrak294.81 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I286.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II877.48 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III306.34 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab VI1.12 MBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V294 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover294.57 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka295.91 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran661.56 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.