Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53076
Title: | Pengembangan Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pengawasan Perikanan |
Authors: | Wisudo, Sugeng Hari Darmawan Fahrulsyah, Andri |
Keywords: | Fisheries surveillance SIMWASKAN User |
Issue Date: | 2011 |
Abstract: | The Information technology becomes one of the best options for companies which addresses the power of information as a competitive advantage in globalization era.The Directorate General for Monitoring and Controlling Marine and Fisheries Resources especially the Directorate of Monitoring Fishery Resources of Ministry for Marine and Fisheries has a role to manage marine and fisheries resources and to utilizehems as well as to maintain the potential of fisheries resources in Indonesia. The Directorate of Monitoring Fisheries Resources in carrying out its tasks and functions has not been supported yet by a sophisticated information system. To create that kind of system information, need to do well plan, to carry out a research, then to develop software and finally to implement the system information for fisheries monitoring. This system information will hopefully support the accomplishment of an effective fishery monitoring activities. The development of system information management for fisheries monitoring follows the system development life cycle method. Start from identifying and formulating the current problems, and then designing the conceptual system consists of database structure and flow of processes, develop a software engineering using Microsoft Access and Visual Basic software in order to produce, user friendly menu or windows which are easily accessed by users. Salah satu fungsi penting dari Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia sangat perlu dilakukan. Hal ini menjadi penting karena banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai pihak baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri di wilayah laut Indonesia. Menurut laporan tahunan Ditjen PSDKP tahun 2010, jenis-jenis pelanggaran tersebut antara lain : 1) Kapal penangkapan ikan beroperasi tanpa memenuhi persyaratan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku, 2) Kapal penangkap ikan tidak melapor hasil tangkapan ikan ke atau di pelabuhan, 3) Kapal perikanan melakukan kegiatan transhipment di tengah laut atau bahkan membawa hasil tangkapannya ke luar negeri, 4) Kapal perikanan melakukan penangkapan ikan di daerah terlarang. Pelanggaran-pelanggaran itu kalau tidak terkendali dan terjadi secara terus menerus, maka tentu akan merugikan Indonesia secara material yang jumlahnya pasti tidak sedikit. Untuk itu fungsi pengawasan perikanan sangat penting, fungsi pengawasan perikanan yang dilakukan oleh pengawas perikanan pada hakikatnya adalah untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap tertibnya pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan pengawasan perikanan meliputi tiga hal yakni, pengawasan terhadap kegiatan penangkapan ikan, pengawasan usaha budidaya, dan pengawasan terhadap kegiatan pengolahan, pengangkutan dan pemasaran ikan. Fakta di lapangan menunjukan bahwa perekaman data atau informasi yang dilakukan oleh pengawas perikanan terhadap kapal penangkap ikan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencatat data pada buku laporan. Kondisi tersebut mengakibatkan data atau informasi sulit diperoleh secara cepat, data tidak konsisten dan tidak akurat sehingga untuk evaluasi dan pelaporannya juga memerlukan waktu yang relatif lama. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53076 |
Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
2011afa.pdf Restricted Access | Full Text | 3.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract.pdf Restricted Access | Abstrak | 276.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | Bab I | 314.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | Bab II | 314.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted Access | Bab III | 326.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | Bab IV | 2.54 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | Bab V | 278.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 405.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Puistaka.pdf Restricted Access | Cover | 291.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 833.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.