Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52987
Title: Kajian Stok Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di Perairan Teluk Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
Authors: Boer, Mennofatria
Butet, Nurlisa A.
Perdanamihardja, Yogi Maulana Malik
Keywords: Ikan kembung lelaki
kajian stok
Teluk Jakarta
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: lkan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) termasuk kelompok ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Akibat penangkapan yang dilakukan secara terus menerus diperlukan kajian mengenai stok ikan kembung lelaki yang dapat digunakan sebagai dasar pengelolaan sumberdaya ikan kembung lelaki di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan Februari 2011. Lokasi pengambilan contoh ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kamal Muara yang mewakili perairan Teluk Jakarta, Jakarta Utara. Ikan contoh diambil dengan selang waktu 2 minggu sekali. Total ikan yang diambil selama penelitian mencapai 447 ekor. Ikan contoh tersebut diukur panjang dan bobotnya di PPI Kamal Muara dan selanjutnya data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui hubungan panjang bobot, mortalitas, pertumbuhan, kondisi stok, serta rencana pengelolaan. Sebaran panjang ikan kembung lelaki berkisar antara 194-263 mm. Data yang dianalisis dengan aplikasi NORMSEP menggunakan paket program FiSAT II menunjukkan adanya pemisahan kelompok umur. Parameter pertumbuhan yang diperoleh adalah L∞ sebesar 276,77 mm, K mencapai 0,3410 per tahun, serta t0 mencapai -0,9372 tahun. Ikan dengan nilai K lebih besar memiliki umur yang relatif lebih pendek. Pola pertumbuhan ikan allometrik negatif yang berarti pertambahan ukuran panjang lebih dominan dibandingkan pertambahan bobotnya. Nilai mortalitas total (Z) ikan kembung lelaki diduga dengan analisis regresi mencapai 0,9320. Nilai mortalitas alami (M) dengan model Pauly mencapai 0,3149 sehingga mortalitas penangkapan (F) mencapai 0,6170. Laju eksploitasi (E) ikan kembung lelaki yang didapatkan mencapai 0,6620, artinya 66,20% kematian ikan kembung lelaki di Teluk Jakarta disebabkan kegiatan penangkapan. Model stok ikan kembung lelaki mengikuti model Schaefer dengan upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY) sebesar 136 unit per tahun dan jumlah tangkapan maksimum lestari (MSY) sebesar 12,89 ton per tahun dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (TAC) sebesar 10,31 ton per tahun. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh diketahui bahwa di Teluk Jakarta terjadi gejala penurunan populasi sumberdaya ikan kembung lelaki yang disebabkan tangkap lebih (overfishing), dimana upaya tangkap yang digunakan dalam menangkap ikan lebih besar sehingga hasil tangkapannya menjadi lebih sedikit. Adapun upaya pemulihan yang dapat disarankan terhadap sumberdaya ikan kembung lelaki ialah pembatasan jumlah alat dan upaya tangkap serta aturan pembatasan atau larangan waktu penangkapan tertentu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52987
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I388.1 kBAdobe PDFView/Open
BAB II (Tinjauan Pustaka).pdf
  Restricted Access
Bab II466.5 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
Bab III547.25 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV516.47 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V375.32 kBAdobe PDFView/Open
C11ymm.pdf
  Restricted Access
Full text1.49 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover312.12 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka388.24 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran662.14 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan385.98 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.