Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52972
Title: Analisis Keragaan Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus dan Ikan Kerapu Bebek Chromileptes altivelis dalam Sistem Karamba Jaring Apung di Kawasan Sea Farming Pulau Panggang, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu
The Analysis of Brown Marbled Grouper Epinephelus fuscoguttatus and Polka Dot Grouper Chromileptes altivelis Rearing Aquaculture Business Condition in Floating Net Cage at Sea Farming Area Panggang Island, Kepulauan Seribu
Authors: Diatin,Iis
Effendi,Irzal
Sepwinta, Lora
Keywords: Brown Marbled Grouper
Polka Dot Grouper
Floating Net Cage
rearing aquaculture
bussines feasibility
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Panggang island, Kepulauan Seribu is well-known as one of sea farming development area in Indonesia which developing grouper fish rearing aquaculture business, specially brown marbled grouper and polka dot grouper, using the floating net system. The grouper fish farmers is grouped as a Sea Farming group which supervised by PKSPL-IPB and supported by Kepulauan Seribu District Government. The purpose of this research is to analyze of grouper fish rearing aquaculture business in technical condition and financial aspect. The method used is case study. Unit case in this research is fish farmer who has the job to brown marbled grouper farm and polka dot grouper farm. The observation did for grouper in size range 100-200 g, 200-300g, 300-400g, 400-500g and more than 500g which is in the group of Sea Farming. Primary data and secondary data is the source of data in this research. The sampling methods that used in the research is purposive sampling methods. Methods of data retrival is performed directly to surface of weight, length, number of fish in the early, the final number of fish, feed quantity and water quality. The research shows that the management of cultural business in Panggang island is not good enough, refers to the result of cultural technical analysis that showing small value for some parameters such as SR, SGR and FCR. The SR value for brown marbled grouper is 36% and 57% for polka dot grouper, SGR for brown marbled grouper is 4,49% and 4,05% for polka dot grouper, FCR for brown marbled grouper is 12,2 and 8,5 for polka dot grouper. The result for brown marbled grouper cash flow in Panggang island showed that the business is lose out but the result for polka dot grouper cashflow showed that the business is profitable for Rp 8.051.137,00. On the other hand, if fish farmers repaired technical aspects and used optimalization input for grouper fish rearing aquaculture is resulted brown marbled grouper aquaculture business in this research the result from financial analysis suitable to manage it and will give increasing profit for 379,8%.
Pulau Panggang, Kepulauan Seribu merupakan salah satu wilayah pengembangan sea-farming di Indonesia yang mengembangkan usaha budidaya pembesaran ikan kerapu macan dan kerapu bebek dengan mayoritas pembudidaya menggunakan sistem karamba jaring apung. Pembudidaya kerapu tergabung dalam kelompok Sea Farming, yang merupakan kelompok pembudidaya yang dibina oleh PKSPL-IPB, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Semua anggota kelompok ini telah mendapat pelatihan mengenai cara berbudidaya ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis keragaan usaha pembesaran kerapu dari sisi teknis dan finansial. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Satuan kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembudidaya yang melakukan usaha pembesaran kerapu macan dan atau bebek. Pengamatan dilakukan pada ikan berukuran 100-200 gram, 200-300 gram, 300- 400 gram, 400-500 gram dan up 500 gram yang tergabung dalam kelompok Sea Farming di Kelurahan Pulau Panggang, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Sumber data yang digunakan berupadata primer dan data sekunder.Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengambilan data dilakukan secara langsung meliputi bobot tubuh, panjang tubuh, jumlah ikan awal, jumlah ikan akhir, jumlah pakan dan pengamatan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen usaha budidaya yang dilakukan di Pulau Panggang kurang baik, melihat hasil analisis teknis budidaya yang diperoleh kecil untuk parameter SR, SGR dan FCR yaitu sebesar 36% untuk SR kerapu macan, 57% untuk SR kerapu bebek, SGR kerapu macan sebesar 4,49%, SGR kerapu bebek 4,05%, FCR kerapu macan sebesar 12,2 dan FCR kerapu bebek sebesar 8,5. Secara analisis usaha, kegiatan usaha pembesaran kerapu macan di Pulau Panggang merugi namun untuk kerapu bebek masih tetap untung sebesar Rp 8.051.137,00. Akan tetapi jika pembudidaya melakukan perbaikan dan optimalisasi sesuai hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka secara analisis finansial usaha budidaya kerapu macan dikatakan layak dan memberikan tambahan nilai keuntungan sebesar 379,8%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52972
Appears in Collections:UT - Aquaculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract286.18 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I353.31 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II582.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
Bab III459.73 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV482.5 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V316.27 kBAdobe PDFView/Open
C11lse.pdf
  Restricted Access
Full text1.59 MBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover290.04 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka354.21 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.