Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52854
Title: Fortifikasi Ekstrak Lerak dengan Mineral Mix (Ca, Mg, P, dan S) serta Pengaruhnya terhadap Karakteristik Fermentasi dan Sintesis Protein Bakteri In vitro.
Fortification Lerak (Sapindus rarak) Extract with Mineral Mix (Ca,Mg, P and S) and its Effects on Fermentation Characteristics and Bacterial Protein Synthesis In vitro
Authors: Suharti,Sri
Suci,Dwi Margi
Aizah, Nur
Keywords: Sapindus rarak
fermentation
mineral mix
bacterial protein synthe
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: The aims of this study was to evaluate the use of lerak (S. rarak) extract on fermentation and bacterial protein synthesis in the in vitro fermentation of different ratio of forage and concentrate. The design of experiment was factorial block design (3x3) with 2 factors were: ratio of forage and concentrate (70:30, 50:50, 30:70) and kind of supplements (0, 1mg/ml lerak extract and 1mg/ml lerak extract+mineral mix). The content of each mineral mix (Ca, P, Mg, and S) are respectively 0,54; 0,37; 0,23 and 0,1%, based on NRC reference 1994. The differences between mean values were analyzed using Duncan’s new multiple range test (DMRT). Dry matter and organic matter degradability were evaluated after 48 h incubation. Total volatile fatty acid (VFA), NH3 concentration, total bacterial, protozoal population, and bacterial protein synthesis were measured at 4 h incubation. The result showed There was not interaction between ratio of forage:concentrate and kind of suplements. The addition of lerak exctract (1 mg/ml) did not decrease dry matter digestibility, organic matter digestibility, NH3 concentration, total bacterial population, VFA total production. However, it decreased protozoal population and increased bacterial protein synthesis. The addition of mineral mix (Ca, Mg, P and S) in lerak exctract (1 mg/ml) did not increase dry matter digestibility, organic matter digestibility, NH3 concentration, total bacterial population, VFA total production. However, it decreased protozoal population and increased bacterial protein synthesis in the in vitro fermentation. The difference ratio of forage and concentrate did not increase dry matter digestibility, organic matter digestibility, NH3 concentration and total bacterial population. The increased of concentrate ratio in the diet protozoal population decreased but VFA total production and bacterial protein synthesis was increased.
Buah lerak merupakan salah satu tanaman tropika yang banyak mengandung saponin. Potensi saponin ekstrak buah lerak sudah dikaji pemanfaatannya pada ternak ruminansia kecil maupun besar sebagai suplemen defaunasi dan berpengaruh terhadap keragaman komunitas bakteri rumen, pertumbuhan populasi bakteri spesifik, aktivitas fermentasi pada berbagai rasio hijauan dan pemanfaatannya pada sapi potong. Penggunaan ekstrak lerak 200 mg/kg pada ransum sapi potong dengan hijauan tinggi (70%), sudah dapat meningkatkan produksi VFA dan proporsi propionat, namun belum dapat meningkatkan sintesis protein mikroba rumen karena rendahnya kandungan mineral. Pemberian mineral mix (Ca, P, Mg dan S) diantaranya bertujuan untuk memaksimalkan pertumbutan sel mikroba rumen dan mencerna serat oleh bakteri selulolitik serta menstimulir produksi VFA. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peranan ekstrak lerak yang difortifikasi dengan mineral mix (Ca, P, Mg dan S) serta pengaruhnya terhadap karakteristik fermentasi dan sintesis protein bakteri, sehingga dapat mengoptimalkan aktivitas fermentasi dalam rumen dan meningkatkan suplai protein asal mikroba ternak pada berbagai rasio hijauan dan pakan penguat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 4 ulangan dan dilakukan secara duplo. Faktor pertama adalah rasio rumput dengan pakan penguat (70:30, 50:50, 30:70), dan faktor kedua adalah jenis pemberian suplemen (0, 1 mg/ml ekstak lerak dan 1 mg/ml ekstrak lerak+mineral mix). Kandungan masing-masing mineral mix (Ca, P, Mg, dan S) berturut-turut adalah 0,54; 0,37; 0,23; dan 0,1%, berdasarkan acuan NRC 1994. Data dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA) dan apabila ada perbedaan yang nyata antar perlakuan dilakukan uji jarak Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik (KCBK dan KCBO), konsentrasi NH3, konsentrasi VFA total, populasi protozoa total, populasi bakteri total, dan sintesis protein bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara rasio hijauan dan pakan penguat dengan jenis suplemen terhadap semua peubah yang diamati. Pemberian ekstrak lerak (Sapindus rarak) taraf 1 mg/ml tidak menurunkan kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), konsentrasi NH3, populasi bakteri, konsentrasi VFA total, namun nyata menurunkan populasi protozoa (P<0,05) dan meningkatkan sintesis protein bakteri (P<0,05). Penambahan mineral mix (Ca, Mg, S dan P) pada ekstrak lerak taraf 1 mg/ml tidak meningkatkan KCBK, KCBO, konsentrasi NH3 dan populasi bakteri total. Namun demikian pemberian mineral mix pada ekstrak lerak nyata menurunkan populasi protozoa (P<0,05) dan meningkatkan sintesis protein bakteri dalam fermentasi in vitro. Perbedaan rasio hijauan dan pakan penguat tidak menurunkan KCBK, KCBO, konsentrasi NH3 dan populasi bakteri. 3 Namun demikian dengan peningkatan rasio pakan penguat nyata menurunkan populasi protozoa (P<0,05), dan meningkatkan VFA total serta sintesis protein bakteri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52854
Appears in Collections:UT - Nutrition and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract323.61 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I281.18 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II406.42 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Materi dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III423.09 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV355.77 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V285.87 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover311.94 kBAdobe PDFView/Open
D11nai.pdf
  Restricted Access
Full text855.54 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka291.09 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran333.03 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.