Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52848
Title: Analisis Kecernaan Pakan Dengan Sumber Energi Berbeda Pada Domba Lokal Jantan Lepas Sapih
Analysis Digestibility of Feed With Different Carbohydrates In The Post Weaning Local Male Sheep
Authors: Wiryawan, Komang G.
Mutia,Rita
Suci, Ardya Arditania
Keywords: sheep
corn meal
cassava meal
digestibility
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: The aim of this study was to assess digestibility of feed with different carbohydrates (corn and cassava meal) in the post weaning local male sheep. The research was conducted in stable B, PAU laboratory, Department of Nutrition and Feed Technology, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University. The experiment was conducted from November 2010 until February 2011, and the digestability analysis was carried out in March 2011. The animals used were nine post weaning male local sheep aged ±2 months, with initial body weight of 9.11±3.03 kg. The experiment design used in this study was block design with three treatments and three replications. The block was based on body weight of small ( 6.42±0.38 kg), medium (8.25±1.09 kg), and large ( 12.67±2.08 kg). Three treatments were R1 = energy source from corn meal, R2 = energy source from cassava meal, and R3 = energy source from corn meal and cassava meal. The results showed that R1, R2, R3 did not affect the digestibility of sheep. Dry matter digestibility of R1 was 71.59±6.65% , R2 was 65.20±11.29% , and R3 was 69.88±3.74%. Crude fiber digestibility ranged from 65.89±11.55% until 74.25±4.50%. Ether extract digestibility of R1 was 85.57±10.85% , R2 was 87.48±2.67% , and R3 was 88.80±6.52% . Protein digestibility of R1 was 75.72±2.84% , R2 was 72.55±6.97%, and R3 was 77.69±3.16% . It was concluded that cassava meal can be used for energy source beside corn meal
Domba lokal jantan lepas sapih membutuhkan pakan berenergi tinggi untuk menunjang kebutuhan hidup pokok dan produksi selama fase pertumbuhan. Pakan berenergi tinggi bisa didapatkan dari bahan pakan jagung dan onggok, serta kombinasi keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kecernaan pakan dengan sumber energi berbeda (jagung, onggok, dan campuran onggok jagung) pada domba lokal jantan lepas sapih fase pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang B. Pemeliharaan ternak percobaan dilakukan pada bulan November 2010 sampai Februari 2011 dan analisa kecernaan dilakukan pada bulan Maret 2011. Ternak yang digunakan adalah 9 ekor domba lokal jantan lepas sapih umur ±2 bulan dengan berat badan awal rata-rata sebesar 9,11±3,03 kg yang dikandangkan secara individu. Ransum yang digunakan selama penelitian adalah ransum yang mengandung kadar energi dan protein sama yaitu 65-66% Total Digestable Nutrient dan ±15-16% Protein kasar yang digunakan untuk menjaga pertumbuhan serta memenuhi kebutuhan hidup pokok. Ransum yang digunakan terdiri atas rumput lapang dan konsentrat dengan perbandingan 30 : 70 dan air diberikan secara ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Pengelompokan berdasarkan bobot badan kecil ( 6,42 ± 0,38 kg), sedang (8,25 ± 1,09 kg), dan besar ( 12,67 ± 2,08 kg). Tiga perlakuan adalah R1 = ransum sumber energi jagung, R2 = ransum sumber energi onggok, dan R3 = ransum kombinasi sumber energi jagung dan onggok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa ragam (Analysis of Variance) dan bila terjadi perbedaan dilanjutkan dengan Uji Kontras Ortogonal. Hasil analisis secara statistik pada kecernaan bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05). Kecernaan bahan kering R1 = 71,59±6,65% , R2 = 65,20±11,29% , dan R3 = 69,88±3,74%. Kecernaan serat kasar berkisar dari 65,89±11,55% hingga 74,25±4,50%. Kecernaan lemak kasar R1 = 85,57±10,85% , R2 = 87,48±2,67% , dan R3 = 88,80±6,52%. Kecernaan Protein kasar R1 = 75,72±2,84% , R2 = 72,55±6,97%, dan R3 = 77,69±3,16% . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ransum dengan sumber energi onggok dapat menggantikan ransum dengan sumber energi jagung dan tidak memberikan pengaruh terhadap kecernaan bahan kering, lemak kasar, serat kasar dan protein kasar domba lokal jantan lepas sapih..
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52848
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract354.38 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab I356.95 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
Bab II454.33 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Materi dan Metode.pdf
  Restricted Access
Bab III554.5 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Pembahasan.pdf
  Restricted Access
Bab IV527.03 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
Bab V351.43 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover386.04 kBAdobe PDFView/Open
D11aas.pdf
  Restricted Access
Full text882.88 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka435.5 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran444.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.