Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52377
Title: Analisis Hubungan Persepsi Kegemukan dengan Aktivitas Fisik dan Pola Konsumsi Pangan Mahasiswi Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor
Analysis of the Relationship between Perception of Overweight with Food Consumption Pattern and Physical Activity of Female University Students in Dormitory of Bogor Agricultural University.
Authors: Khomsan,Ali
Heryatno,Yayat
Pasanea, Stefany
Keywords: nutritional status
perceptions of overweight
nutritional knowledge
food consumption
physical activity
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Teenagers who have excessive fear of overweight and have less acceptance of their body will go on a diet for a long time. This study aims to analyze the relationship between the perception of overweight with the pattern of food consumption and physical activity level of female university students in dormitory of Bogor Agriculture University. The cross sectional study was used in this study to elaborate overweight perception, nutritional knowledge, food consumption pattern and physical activity level of students. A total of 79 students were chosen randomly as samples. Primary data consisted of indvidual student characteristics, socioeconomic family conditions, nutritional knowledge, perception of overweight, physical activity (on college days and holidays), food frequency, eating habits and recall of food consumption (2 x 24 hr). Secondary data consists of an overview of Bogor Agriculture University’s dormitory. The results showed there were relationships between perception of overweight with nutritional status and level of income
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi kegemukan dengan pola konsumsi pangan dan aktivitas fisik mahasiswi Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi karakteristik individu dan kondisi sosial ekonomi keluarga mahasiswi, 2) mempelajari pengetahuan gizi dan persepsi mahasiswi terkait kegemukan, 3) mempelajari pola konsumsi pangan yang meliputi kebiasaan makan, frekuensi pangan, tingkat kecukupan energi dan protein mahasiswi, 4) mempelajari aktivitas fisik sehari-hari mahasiswi, 5) menganalisis hubungan antara status gizi dengan persepsi kegemukan, persepsi kegemukan dengan pengetahuan gizi, persepsi kegemukan dengan pola konsumsi pangan dan persepsi kegemukan dengan aktivitas fisik mahasiswi TPB. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di Asrama Putri Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive. Pengumpulan data primer dilakukan selama bulan Mei hingga Juni 2011. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah mahasiswi TPB-IPB yang berusia 19-21 tahun, dalam kondisi sehat, bersedia untuk diwawancarai dan mengisi kuesioner penelitian serta sedang berada di Asrama TPB-IPB ketika penelitian dilakukan. Adapun jumlah contoh dalam penelitian ini adalah 79 mahasiswa yang dipilih secara acak. Data yang diperoleh dari kuesioner adalah data karakteristik individu dan keluarga, data pengetahuan gizi, data persepsi tentang kegemukan, data kebiasaan makan, frekuensi konsumsi pangan konsumsi pangan serta data aktivitas fisik. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji korelasi Moment Pearson dan Rank Spearman. Sebagian besar mahasiswi berusia 19 tahun (87.3%) dan sisanya sebesar 12.7% mahasiswi berusia 20 tahun. Sebagian besar mahasiswi dalam penelitian ini memiliki status gizi yang termasuk dalam kategori normal (60.8%), gemuk (30.8%), dan kurus (8.9%). Besar keluarga mahasiswi tersebar pada kelompok keluarga kecil (35%) dan sedang (56%). Sebagian besar ayah mahasiswi berpendidikan perguruan tinggi (48.1%) dan SMA/Sederajat (35.4%). Sebagian besar ayah mahasiswi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (44.3%) dan Wiraswasta. Sebesar 30.4% ayah mahasiswi memiliki pendapatan < Rp 2.000.000,00 per bulan dan hanya sekitar 19.0% ayah mahasiswi yang memiliki pendapatan > 5 juta rupiah/bulan sisanya sebesar 50.7% ayah mahasiswi memiliki pendapatan yang berada pada kisaran 2 – 5 juta per bulan. Pengetahuan gizi mahasiswi sebagian besar berada pada kategori baik (88.6%) dan memiliki persepsi kegemukan yang berada dalam kategori sedang (50.6%) atau cenderung netral terhadap kegemukan. Hanya sebagian kecil mahasiswi menyatakan puas dengan tubuh aktualnya akan tetapi sebagian besar mahasiswi percaya diri dengan kondisi tubuh aktualnya. Sebagian besar mahasiswi menyatakan takut mengalami kegemukan. Lebih dari separuh mengalami distorsi penilaian tubuhnya. Sebagian besar mahasiswi mengaku takut kurang leluasa bergaul dan sulit mengikuti mode pakaian serta takut menderita penyakit degeneratif bila menjadi gemuk. Sebagian besar mahasiswi mengaku berdiet untuk menurunkan berat badan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52377
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I11spa.pdf
  Restricted Access
Full text792.19 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover369.13 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract348.9 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I350.44 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II386.32 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_BAB III Kerangka Pemikiran.pdf
  Restricted Access
BAB III344.68 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_BAB IV Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB IV408.56 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V551.29 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan345.78 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka358.72 kBAdobe PDFView/Open
I11spa_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran426.84 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.