Pengaruh Motivasi Pesan dan Cara Penyajian Buklet terhadap Persepsi dan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar tentang Jajanan Sehat

Abstract

The aim of this research was to analyze the influence of message appeals and booklet presentation toward children’s perception and knowledge about healthy streetfood. This research involved 77 student of fifth grade in Gunung Batu 2 elementary school that were selected randomly. The design of this research was 2 (message appeals: positive vs negative appeals) x2 (booklet presentation: with and without explanation) factorial design with pretest and posttest. Samples In experimental groups (n=52) completed the dependent measures background questionnaire to determine their background perception and knowledge about streetfood. Afterwards, samples in experimental groups were exposed to a booklet stimulus before completing key dependent measures. Samples in the control group (n=25) completed the dependent measures without exposure to booklet content. Then, samples in experimental groups returned to complete a final follow-up questionnaire assessing perception and knowledge about healthy streetfood as dependent measures. Result revealed that message appeals and booklet presentation did not influence children’s perception and knowledge about healthy streetfood. Result also indicated that the combination of positive appeals and booklet presentation without explanation could increase children’s perception about healthy streetfood. Otherwise, knowledge about healthy streetfood increased when children treated by booklet with negative appeals and given the explanation.

penyajian buklet terhadap persepsi dan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang jajanan sehat. Penelitian ini melibatkan 77 siswa kelas V sekolah dasar negeri (SDN) Gunung Batu 2 yang diambil secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan disain eksperimental faktorial 2 (motivasi pesan: pesan positif dan negative) x 2 (cara penyajian buklet: tanpa dan disertai penjelasan). Contoh pada masing-masing kelompok perlakuan (n=52) menyelesaikan kuesioner pendahuluan (pretest) untuk mengukur persepsi dan pengetahuan awal mereka tentang jajanan sehat. Setelah itu, contoh pada masing-masing kelompok diberikan perlakuan berupa pemaparan buklet, sedangkan contoh pada kelompok kontrol diminta untuk melengkapi kuesioner persepsi dan pengetahuan contoh tanpa dipaparkan buklet. Kemudian contoh pada masing-masing kelompok perlakuan diminta kembali untuk melengkapi kuesioner persepsi dan pengetahuan tentang jajanan sehat. Hasil menunjukkan bahwa motivasi pesan dan cara penyajian buklet dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadapa persepsi dan pengetahuan contoh tentang jajanan sehat. Namun hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi bahwa kombinasi buklet dengan pesan positif dan disajikan tanpa penjelasan lebih mampu meningkatkan persepsi contoh tentang jajanan sehat. Sebaliknya, kombinasi buklet dengan pesan negative dan disertai penjelasan lebih mampu meningkatkan pengetahuan contoh tentang jajanan sehat.