Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52283
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHidayat,Sri Hendrastuti
dc.contributor.advisorHidayat, Sri Hendrastuti
dc.contributor.authorAnggraini, Sherli
dc.date.accessioned2011-12-09T02:13:26Z
dc.date.available2011-12-09T02:13:26Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52283
dc.description.abstractTanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam usaha tani. Penyakit mosaik kacang panjang merupakan penyakit penting karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi. Penyakit mosaik pada kacang panjang dapat disebabkan oleh beberapa virus antara lain Bean common mosaic potyvirus (BCMV). Deteksi BCMV dapat dilakukan berdasarkan metode serologi dan PCR. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap tiga metode deteksi yaitu Indirect Enzym Linked Immunosorbent Assay (I-ELISA), Dot Immunobinding Assay (DIBA), dan RT-PCR untuk menentukan metode deteksi yang dapat digunakan sebagai metode diagnosis BCMV pada kacang panjang. Sampel yang digunakan adalah isolat virus (BCMV) asal Cirebon yang diperbanyak di rumah kaca. Evaluasi metode deteksi ditujukan untuk menentukan batas sensitifitas, yaitu dengan melakukan pengenceran pada sap tanaman dan antiserum (I-ELISA dan DIBA) atau cDNA (RT-PCR). Berdasarkan pengukuran nilai absorbans ELISA diketahui bahwa batas sensitifitas metode I-ELISA adalah pada tingkat pengenceran sap 1:103 dan pengenceran antiserum 102. Berdasarkan intensitas warna pada menbran nitroselulosa ditetapkan bahwa batas sensitifitas metode DIBA adalah pada tingkat pengenceran sap 1:105. Metode RT-PCR memiliki batas sensitifitas yang lebih tinggi karena pita DNA masih terbentuk pada pengenceran cDNA 104. Deteksi sampel lapangan yang berasal dari Kabupaten Bogor (Bubulak, Balebak, Cikabayan, Cibereum, dan Situ gede) dan Kabupaten Brebes berhasil mendiagnosis BCMV dan Geminivirus sebagai penyebab penyakit mosaik kacang panjang.en
dc.subjectKacang panjangen
dc.subjectBean common mosaic potyvirus (BCMV)en
dc.subjectI-ELISAen
dc.subjectDIBA,en
dc.subjectRT-PCRen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleDeteksi Bean common mosaic potyvirus Penyebab Penyakit Mosaik pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Berdasarkan Teknik Serologi dan Polymerase Chain Reactionen
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11san.pdf
  Restricted Access
Full text1.7 MBAdobe PDFView/Open
A11san_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract280.59 kBAdobe PDFView/Open
A11san_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
Bab 1412.17 kBAdobe PDFView/Open
A11san_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II 423.25 kBAdobe PDFView/Open
A11san_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III427.62 kBAdobe PDFView/Open
A11san_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV886.8 kBAdobe PDFView/Open
A11san_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan280.11 kBAdobe PDFView/Open
A11san_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka342.92 kBAdobe PDFView/Open
A11san_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran290.83 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.