Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52014
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHubeis,Musa
dc.contributor.authorDaryanto, Iwan
dc.date.accessioned2011-11-30T02:01:10Z
dc.date.available2011-11-30T02:01:10Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52014
dc.description.abstractMeningkatnya jumlah pengangguran mengakibatkan tingkat persaingan pencari kerja semakin meningkat, dilihat dari adanya pengangguran terdidik pada tahun 2008 mencapai 961.000 orang dengan perincian 598.000 orang pengangguran sarjana dan 363.000 pengangguran Diploma. Jumlah ini akan terus bertambah dengan adanya universitas baik negeri maupun swasta yang meluluskan mahasiswanya. Pengangguran tersebut diakibatkan oleh kompetensi yang tidak sesuai, lulusan yang tidak diserap perusahaan, atau karena mahasiswa jurusan tersebut sudah jenuh. Dalam hal ini, jumlah pengangguran terdidik tersebut dapat disiasati dengan menambah kompetensi diri dengan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keahlian, sebagai contoh para pengangguran tersebut dibekali dengan keterampilan bahasa asing (Inggris, Mandarin atau Korea), komputer, keahlian komunikasi atau kemampuan mencari jaringan kerja (networks). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengtahui karakteristik peserta pelatihan di BLKPI, Pasar Rebo-Jakarta, (2) mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan peserta dalam mengikuti pelatihan di BLKPI, Pasar Rebo-Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada peserta pelatihan program APBD DKI Jakarta angkatan pertama tahun 2011 dan wawancara dengan pegawai BLKPI,Pasar Rebo – Jakarta. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka, literatur, dokumen perusahaan dan internet. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik peserta pelatihan dan analisis faktor untuk mengidentifikasi faktor yang dipentingkan peserta pelatihan di BLKPI, Pasar Rebo-Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik peserta pelatihan adalah lulusan SMA mendominasi dengan 48% dengan pekerjaan terakhir adalah pelajar baik lulusan SMA maupun di bangku kuliah (49%) dan sudah pernah bekerja sebanyak 43%. Usia peserta pelatihan minimal 18 tahun hingga 40 tahun, di dominasi usia 25-30 tahun sebanyak 40% dan 15-20 tahun sebanyak 32%. Wilayah domisili responden adalah tinggal disekitar Jakarta Timur sebanyak 85% dan di dominasi oleh peserta yang belum menikah 84%. Hasil anailisis faktor terbentuk 8 (delapan) faktor diantaranya faktor mutu perusahaan, motivasi, pengalaman, lingkungan eksternal, lingkungan internal, komunikasi, dorongan dan tempat tinggal. Faktor yang paling dipentingkan konsumen BLKPI-Pasar Rebo adalah faktor mutu perusahaan dengan nilai eigenvalue cukup signifikan yakni 10,29 dengan variasi data 34,31%, nilai ini sangat mempengaruhi keputusan konsumen memilih BLKPI-Pasar Rebo sebagai tempat pelatihan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis faktor yang dipentingkan konsumen mengikuti pelatihan pada Balai Latihan Kerja Pengembangan Industri Pasar Rebo, Jakartaen
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H11ida.pdf
  Restricted Access
Full text793.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.