Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51819
Title: | Kinetika Hidrolisis Minyak Inti Sawit Secara Enzlmatis Oleh Lipase tanpa Penambahan Emulsifier dan Buffer |
Authors: | Subarkah, Fenny |
Issue Date: | 1995 |
Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Abstract: | Selama ini industri asam lemak dalam menghidrolisis minyak menjadi asam lemak dan gliserol masih menggunakan suhu dan tekanan tinggi (± 50 atm). Produk yang dihasilkan berwarna gelap (colour impurity) yang harus dimurnikan lebih lanjut. Pemecahan masalah diatas adalah dengan menggunakan enzim sebagai katalis hidrolisis sehingga proses dapat berlangsung pada suhu ruang Penelitian hidrolisis minyak dan lemak yang menggunakan proses enzimatis masih menggunakan emulsifier sebagai pengemulsi minyak dalam air, dan produk yang dihasilkan sulit untuk dipisahkan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai faktor yang mempengaruhi kinetika reaksi hidrolisis minyak inti sawit secara enzimatis tanpa penambahan emulsifier dan buffer. Adapun kajian rincinya meliputi kajian: (1) pengaruh konsentrasi substrat. (2) pengaruh suhu, (3) pengaruh kecepatan pengadukan pada luas antar fasa. dan (4) pengaruh penambahan air terhadap hidrolisis minyak secara enzimatis. Model matematika yang digunakan oleh Losui et al. (1988) dipakai sebagai pendekatan untuk mempelajari kinetika hidrolisis dan pengaruh perlakuan kondisi reaksi terhadap parameter laju reaksi (Xe dan tm). Model yang diusulkan mengasumsi pengaruh perubahan konsentrasi air pada laju reaksi, karena air yang digunakan sangat berlebih untuk menghidrolisis minyak. Sehingga reaksi mengikuti orde satu, satu substrat. Hasil penurunan model yang diusulkan sangat sesuai untuk mendapatkan hubungan waktu (t) dengan konversi fraksional (X), laju konversi (dx/dt) dan laju reaksi (-ds/dt). Suhu optimum yang diperoleh untuk hidrolisis adalah antara 30–35oC Semakin tinggi suhu maka enzim semakin tinggi aktivitasnya pada 30 menit pertama, setelah itu akivitasnya lebih cepat menurun dibandingkan pada suhu yang lebih rendah. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51819 |
Appears in Collections: | Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
fenny subarkah - 001.doc | doc1 | 63.7 kB | Microsoft Word | View/Open |
fenny subarkah - 002.doc | doc2 | 64.51 kB | Microsoft Word | View/Open |
fenny subarkah - 001.pdf | Full teks1 | 55.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
fenny subarkah - 002.pdf | Full teks2 | 54.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
fenny subarkah - 001_full.pdf | Abstract1 | 36.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
fenny subarkah - 002_full.pdf | Abstract2 | 13.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.