Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51775
Title: Pasang surut dan salinitas: dua parametr oseanografi yang efektif namun masih terabaikan dalam program penyusunan kebijakan kelautan di Indonesia
Authors: Pariwono, John I.
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Dengan mengeiahui kondisi pasang surut (pasut) dan salinitas dan perairan di pantai atau laut, kita mempunyai dasar ilmiah yang baik untuk digunakan dalam mengelola wilayah perairan laur. seperti zonasi daerah sensitif, batas ekologis, dan daya dukung, dari pulau-pulau kecil atau pantai; area sebaran bahan-bahan pencemar; hingga bencana dari laut. Parameter yang diperlukan untuk menentukan batas tersebut adalah kecepatan, arah arus: tipe dan tunggang pasut; serta sebaran mendatar dari salinitasnya. Batas ekologis dari sebuahpulau, misalnya, dhtiana kecepatan arus pasut di perairannya berkisar 20 eni/det dan bertipe ganda (semidiurnal), 3dalah sejauh 4,5 km dari garis pantai. Parameter-parameter oseanografi di atas masih belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam menyusun kebijakan lemang perairan pantai dan laur, walau pui\ sudah disosialisasikan hampir satu dasawarsa terakhir oleh penults lewat jalur pendidikan dan pertemuan-pertemuan ilmiah. Mengapa? Mengacu pada hasil penelitian tentang kebijakan, nampaknya sosialisasi yang menjadi penyebab utamannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51775
Appears in Collections:Proceedings

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
jhon l.pariwono.pdfFull Text1 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open
jhon l.pariwono.docAbstract64.27 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.