Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51654
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFauzi, Anas Miftah
dc.date.accessioned2011-11-09T01:51:28Z
dc.date.available2011-11-09T01:51:28Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51654
dc.description.abstractIndonesia sampai saat ini masih belum luput dari persoalanauPun persoalan pangan baik menyangkut ketahanan dan keamanan pangan, seperti masalah gizi buruk, busung lapar, marasmus, kwarsiorkor, keracunan makanan, penggunaan zat additive berbahaya dan lain-lain. Beberapa waktu lalu, kasus-kasus tersebut cukup mengejutkan perhatian publik akan ironi sosial yang muncul di tengah masyarakat. Sebagian di antara kasus rendahnya ketahanan pangan terjadi pada daerah-daerah yang terkenal subur dan lumbung pangan. Kondisi ini mengingatkan kasus sama yang muncul pada saat krisis moneter tahun 1997-1998, yang mengindikasikan buruknya gizi masyarakat dan penurunan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleKetahanan pangan nasional dan peran teknologi pertanianen
Appears in Collections:Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anas Miftah Fauzi.pdfFull Text505.27 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.