Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51159
Title: Uji daya hasil 13 galur cabai IPB pada tiga unit lingkungan
Authors: Syukur,Muhamad
Sujiprihati,Sriani
Mastaufan, S. Andra
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi 13 galur cabai IPB, mendapatkan galur dengan daya hasil yang tinggi, dan memiliki tingkat adaptasi yang baik pada lingkungan tanam yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan menanam galur terpilih pada tiga unit lingkungan yang berbeda, yaitu Bogor1 (Bogor dengan curah hujan rendah), Bogor2 (Bogor dengan curah hujan tinggi), dan Boyolali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Tersarang dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor utama adalah kondisi lingkungan tanam dan sebagai anak petak adalah 17 genotipe cabai yang diuji. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2010 – Januari 2011 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga, Bogor, dan kebun petani di Boyolali. Genotipe yang digunakan adalah 13 galur cabai, terdiri atas IPB001004, IPB002001, IPB002003, IPB002005, IPB002046, IPB009002, IPB009004, IPB009015, IPB009019, IPB015002, IPB015008, IPB019015, dan IPB120005, serta 4 varietas komersial sebagai pembanding, yaitu Gelora, Tit Super, Tombak, dan Trisula. Data dari tiga unit lingkungan kemudian dianalisis gabungan. Analisis stabilitas terhadap karakter hasil dilakukan dengan menggunakan metode Additif Main Effect and Multiplicative Interaction (AMMI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan dan genotipe memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap hampir semua peubah kuantitatif yang diamati, yaitu lebar daun, panjang daun, diameter batang, tinggi tanaman, lebar tajuk, bobot 1 000 biji, hari berbunga, hari berbuah, diameter buah, bobot buah, tebal kulit buah, panjang buah, bobot buah total, dan produktivitas. Peubah produksi per tanaman dianalisis secara terpisah per lingkungan, dan didapatkan bahwa pada lingkungan Bogor1 dan Boyolali, terdapat pengaruh yang sangat nyata. Pada lingkungan Bogor2, didapatkan bahwa perlakuan lingkungan, genotipe, maupun interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa galur IPB120005 dan IPB001004 memiliki potensi hasil yang tinggi (14.34 ton/ha dan 13.04 ton/ha). Hasil analisis stabilitas menunjukkan bahwa galur IPB002003, IPB009004, dan IPB015008 bisa dikategorikan sebagai galur yang stabil. Galur IPB009019 merupakan galur yang spesifik lingkungan pada Bogor2, sedangkan galur IPB001004 dan IPB120005 merupakan galur yang sesuai untuk lingkungan Boyolali.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51159
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11sam.pdf
  Restricted Access
Full text1.17 MBAdobe PDFView/Open
A11sam_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover330.92 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract420.97 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I 382.27 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II 426.96 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III545.4 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV542.17 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan380.06 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka423.22 kBAdobe PDFView/Open
A11sam_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran845.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.