Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50838
Title: Model Efek Latihan Fisik terhadap Dinamika Glukosa dan Insulin
The Model of Physical Exercise Effect on the Dynamics of Glucose and Insulin
Authors: Kartono, Agus
Irmansyah
Rofiah, Noerhayati
Keywords: diabetes
minimal model
insulin
glucose
physical exercise
diabetes
model minimal
glukosa
latihan fisik
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Regular physical activity is indicated either to prevent or delay the onset of non-insulin-dependent diabetes or to assure a good control of diabetes by increasing insulin sensitivity and ameliorating the metabolism of glucose disappearance. A minimal model developed previously was extended to include the major effects of exercise on plasma glucose and insulin levels. Minimal model of glucose and insulin dynamics created in this study is valid. Result of model simulation is good agreement with experimental data. On the normal subject, physical exercise can reduce blood glucose levels, the same thing happened in people with diabetes. In general, the model can be explained that physical exercise can lower glucose levels basal while after the exercise, but will eventually rise returned to initial basal glucose levels, so to keep the blood glucose remained normal should be done exercise regularly and with the assistance of insulin therapy appropriate to the needs of patients.
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu ancaman bagi kesehatan manusia di dunia pada abad 21. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kenaikan penderita diabetes di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta penderita pada tahun 2030. Penyakit ini disebabkan oleh hilangnya sekresi insulin pankreas (tipe 1) atau muncul resistensi yang dikembangkan oleh tubuh terhadap tindakan pengaturan glukosa dalam tubuh oleh insulin (tipe 2). Untuk mencegah komplikasi penyakit DM dengan penyakit lain, penting untuk selalu menjaga konsentrasi glukosa plasma dalam kisaran normal glikemia (70-120 mg/dL). Efek jangka panjang dari diabetes yang disebabkan karena terjadi hiperglikemia, yaitu konsentrasi glukosa plasma melebihi 120 mg/dL. Hiperglikemia berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi dengan penyakit lain, sehingga dapat menyebabkan penyakit ginjal, kebutaan, dan bahkan kehilangan anggota tubuh. Begitupun dengan hipoglikemia, yaitu kadar glukosa plasma di bawah 70 mg/dL. Hipoglikemia dapat menyebabkan pusing, koma, atau bahkan kematian. Latihan fisik yang teratur dapat mengurangi risiko serangan diabetes tipe 2 atau yang dikenal dengan Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Efek perlindungan ini berhubungan dengan tingkat latihan fisik yang dilakukan secara berkesinambungan. Latihan fisik meningkatkan pemanfaatan insulin oleh sel tubuh. Pengaruh latihan fisik dalam model yang dibuat dibandingkan antara orang yang menderita diabetes dengan subyek normal. Model minimal dinamika glukosa dan insulin yang dibuat dalam penelitian ini valid. Hasil simulasi model menunjukkan kesesuaian dengan data eksperimen. Pada subyek normal yang melakukan latihan fisik dapat menurunkan kadar glukosa darah, hal yang sama juga terjadi pada penderita diabetes. Penderita diabetes yang melakukan aktivitas fisik dan tanpa dibantu dengan suntikan insulin dengan kadar glukosa basal yang tinggi (di atas 140 mg/dL) akan turun di bawah kadar glukosa orang normal yaitu 100 mg/dL, tetapi lama kelamaan kadar glukosa basal akan kembali pada kadar glukosa semula, sedangkan penderita diabetes yang melakukan aktivitas fisik dan dibantu dengan suntikan insulin dengan kadar glukosa basal yang tinggi (di atas 140 mg/dL) akan turun sangat rendah, hingga mencapai 50 mg/dL dan kadar glukosa basal awal lebih rendah daripada kadar glukosa basal semula. Secara umum dari model ini dapat dijelaskan bahwa latihan fisik dapat menurunkan kadar glukosa basal sementara setelah latihan, namun lama-kelamaan akan naik kembali ke tingkat glukosa basal awal, sehingga untuk menjaga agar glukosa darah tetap normal harus dilakukan olahraga yang teratur dan dengan dibantu terapi insulin yang sesuai dengan kebutuhan penderita.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50838
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2011nro.pdf
  Restricted Access
Full Text1.66 MBAdobe PDFView/Open
2011nro_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract356.87 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_BAB I. Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I370.88 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_BAB II. Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II440.34 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_BAB III. Metode Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB III376.05 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_BAB IV. Hasil Penelitian.pdf
  Restricted Access
BAB IV446.94 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_BAB V. Simpulan dan Saran.pdf
  Restricted Access
BAB V330.76 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover356.45 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka373.9 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.43 MBAdobe PDFView/Open
2011nro_Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan358.57 kBAdobe PDFView/Open
2011nro_Riwayat Hidup.pdf
  Restricted Access
Riwayat Hidup338.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.