Variasi genetik jati pada hutan tanaman di Jawa berdasarkan penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

Abstract

Hutan jati merupakan aset yang sangat penting khususnya bagi Perum Perhutani dan umumnya untuk negara Indonesia. Permintaan yang tinggi terhadap produk hasil olahan kayu jati menyebabkan harga kayu jati terus meningkat. Meningkatnya permintaan akan kayu jati tersebut melebihi jumlah yang dapat diproduksi secara lestari dari hutan produksi. Kondisi tersebut akhirnya memperbesar jumlah antara jumlah pasokan dan permintaan. Kesenjangan antara permintaan dan produksi ini dapat dipenuhi dengan peningkatan produktivitas hutan jati melalui peningkatan kualitas dan kuantitas bibit.