Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49887
Title: Aplikasi Formulasi Insektisida Nabati Campuran Ekstrak Piper retrofractum Vahl. Dan Annona squamosa L. Pada Pertanaman Tomat Organik
Authors: Dadang
Anwar, Juning Tyas
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tomat adalah tanaman hortikultura yang sudah banyak dibudidayakan secara intensif di Indonesia. Komoditas ini mempunyai nilai ekonomi tinggi dan memiliki potensi pasar yang sangat baik. Budidaya tanaman tomat tidak akan terbebas dari permasalahan yang disebabkan oleh serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat menurunkan kuantitas dan kualitas produksi. Salah satunya disebabkan oleh OPT di lahan pertanaman tomat adalah hama ulat penggerek buah tomat, Helicoverpa armigera, dengan angka perkiraan kehilangan hasil produksi tomat akibat serangannya berkisar 27–55,3 %. Sampai saat ini usaha pengendalian hama tomat masih tergantung pada penggunaan insektisida sintetik yang kurang bijaksana, hal ini dapat berpengaruh buruk pada ekosistem, sehingga perlu dicari alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Salah satu teknologi alternatifnya dilakukan dengan membuat formulasi insektisida nabati dengan memanfaatkan metabolit sekunder yang terkandung dalam buah cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) dan biji srikaya (Annona squamosa L) – yang dapat memberikan pengaruh negatif pada kehidupan serangga hama berupa pengaruh terhadap tingkah laku ataupun fisiologi serangga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas formulasi insektisida nabati campuran ekstrak P. retrofractum dan A. squamosa untuk pengendalian hama H. armigera pada pertanaman tomat organik. Formulasi insektisida nabati ini diberi kode RSA1. Insektisida sintetik Bactospeine WP berbahan aktif Bacillus thuringiensis (Bt) dijadikan sebagai pembanding. Uji efektifitas formulasi insektisida nabati dilakukan dengan menyemprotkan formulasi RSA1 pada setiap tanaman tomat sesuai dengan blok-blok yang telah ditentukan, dengan interval penyemprotan satu minggu. Dalam lima kali pengamatan pada tanaman tomat, blok perlakuan RSA1 menunjukkan persentase kerusakan buah tomat rata-rata sebesar 1,5%. Blok perlakuan Bt menunjukkan persentase kerusakan buah tomat hanya sebesar 3,7%, sedangkan pada blok kontrol mencapai 27,1%. Persentase kerusakan buah juga berkorelasi dengan bobot buah yang dipanen. Blok perlakuan RSA1 menghasilkan bobot buah tomat yang paling tinggi dibandingkan dengan bobot buah tomat pasca perlakuan Bt dan kontrol yaitu 141,2 kg, lalu diikuti oleh blok perlakuan Bt sebesar 137,0 kg, dan yang paling rendah adalah pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 100,7 kg. Formulasi insektisida nabati campuran ekstrak P. retrofractum dan A. squamosa efektif dalam upaya menekan persentase kehilangan hasil tomat dan serangan H. armigera. Insektisida nabati pada pertanaman tomat ini dapat menjadi penunjang perkembangan pertanian organik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49887
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11jta.pdf
  Restricted Access
Full Text973.33 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover282.87 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract310.25 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I309.87 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II392.69 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III320.66 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV324.5 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan270.32 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka358.13 kBAdobe PDFView/Open
A11jta_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran713.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.