Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48059Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Hendi | |
| dc.date.accessioned | 2011-07-14T03:47:27Z | |
| dc.date.available | 2011-07-14T03:47:27Z | |
| dc.date.issued | 2006 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48059 | |
| dc.description.abstract | Koksidiosis atau berak darah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh Eimeria tenella yang menyerang unggas terutama ayam. Pada ayam dewasa tampak gejala klinis seperti: mengantuk, sayap terkulai ke bawah, bulu kusam (tidak mengkilat), berat badan turun, diare bercampur darah, serta angka kematiannya tinggi (Akoso 1993). Usaha untuk mengatasi koksidiosis antara lain dengan sanitasi dan pemberian koksidiostat. Namun dalam penggunaan koksidiostat dapat menimbulkan galur cocidia yang resisten terhadap obat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mencari alternatif obat lain, yaitu sari buah mengkudu. | en |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
| dc.title | Diferensial leukosit ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian sari buah mengkudu (Morinda citrifolia) dengan dosis bertingkat melalui air minum | en |
| Appears in Collections: | UT - Animal Disease and Veterinary Health | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| B06hen.pdf Restricted Access | Full Text | 2.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.